Edukasi dan Senam Hipertensi pada Kelompok Resiko Dipuskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Hypertension Education and Exercise for Risk Groups at Bulili Health Center, South Palu District
Abstract
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan systole dan diastole mengalami kenaikan yang melebihI batas normal yaitu tekanan darah systole >139 mmHg, dan diastole >90 mmHg. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya; faktor genetik, riwayat kebiasan merokok terdahulu dan kurangnya aktivitas fisik (olah raga). Akibat peningkatan angka hipertensi yang terjadi pada kelompok resiko/ lanjut usia secara langsung menyebakan tiingginya angka kesakitan dan kematian. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan melalui penyuluhan kesehatan dan kegiatan senam hipertensi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penggabungan metode ceramah, diskusi dan praktek senam hipertensi. Penyuluhan kesehatan dan kegiatan senam hipertensi sangat perlu dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bulili karena jumlah Lanjut usia dengan hipertensi di kota Palu cukup tinggi dan belum pernah dilaksanakan penyuluhan kesehatan dan kegiatan senam hipertensi. Oleh karena itu ditawarkan penyuluhan kesehatan dan kegiatan senam hipertensi pada kelompok resiko/ lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Bulili. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi stimulasi bagi kelompok resiko/ lanjut usia dan Puskesmas Bulili Palu untuk dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan senam hipertensi.
References
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Ministry of Health Republic of Indonesia
Anwari, M., Vidyawati, R., Salamah, R., Refani, M., Winingsih, N., Yoga, D., et al. (2018). PENGARUH SENAM ANTI HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DI DESA KEMUNINGSARI LOR KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER. THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE.
Bachudin, M., & Najib, M. (2016). Buku Ajar Cetak Keperawatan Keperawatan Medikal Bedah 1.Jakarta Selatan : PUSDIK SDM Kesehatan.
Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, K. K. (2019, Mei 17). Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat. Dipetik April 02, 2022, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: https://www.kemkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap- masyarakat.html
Hayens, B. (2003). Buku Pintar Menaklukkan Hipertensi. Jakarta: Ladang Pustaka dan.
Lionakis, N., Mendrinos, D., Sanidas, E., Favatas, G., & Georgopoulou, M. (2012). Hypertension in the elderly. World Journal of Cardiology, 135-147.
Nonasri, F. G. (2021). KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MENCARI PENGOBATAN (Health Seeking Behavior) PADA PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Medika Hutama, 680. Palmer, A., & B, W. (2007). Simple Guides Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: EGC.
Riset kesehatan dasar 2018: www.litbang.depkes.qo.id/Laporan RKD/Indonesianasional.
Sinegar, A. H., Yahya, S. Z., & Ginting, S. (2014). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA HIPERTENSI PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA, ANAK DAN BALITA BINJAI TAHUN 2014. Medan : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan .
Sumartini , N. P., Zulkifli , & Aditya, M. P. (2019). PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAKRANEGARA KELURAHAN TURIDA TAHUN 2019. Jurnal Keperawatan
Terpadu , 47.
T, H., & F, R. (2017). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi di Panti Wreda Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta. Jurnal Kesehatan , ISSN 1979.