Faktor-Faktor Berhubungan dengan Terjadinya Gagalginjal Kronik di Perawatan Penyakit dalam RSUD Undata Provisi Sulawesi Tengah

Factors Associated with the Occurrence of Chronic Kidney Failure in Disease Treatment in Undata Hospital, Central Sulawesi Province

  • Lenny Poltekkes Kemenkes Palu
  • I Wayan Poltekkes Kemenkes Palu
  • Arifuddin Poltekkes Kemenkes Palu
Keywords: Gagal Ginjal Kronik, Diabetes Melitus, Hipertensi, Penggunaan Obat

Abstract

Gagal ginjal kronik menjadi masalah kesehatan yang berkembang pesat di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan riwayat diabetes melitus, riwayat hipertensi, dan riwayat penggunaan obat-obatan dengan terjadinya gagal ginjal kronik. Metode penelitian menggunakan analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional, besar sampel 67. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan waktu penelitian pada tanggal 1 Oktober sampai 22 Desember 2022, data dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat diabetes melitus dengan terjadinya gagal ginjal kronik p value = 0,006(<0,05), riwayat hipertensi p value= 0,000(0,05), riwayat penggunaan obat-obatan p value 0,000(<0,05). kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan anatar riwayat diabetes melitus, hipertensi, dan penggunaan obat-obatan dengan terjadinya gagal ginjal kronik. Saran peneliti masyarakat agar menjaga pola hidup yang sehat dan tenaga kesehatan dapat melakukan prognosis yang baik sehingga dapat menurunnya angka kejadian gagal ginjal kronik

References

Agustina, E. P. (2021). Upaya Pencegahan Gagal Ginjal Kronik berdasarkan Faktor Risiko di Rumah Sakit Al Islam Bandung Tahun 2021. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Bhakti Kencana.

Giena, V. P., Dari, D. W., & Keraman, B. (2018). Hubungan Hipertensi Dengan Stadium Gagal Ginjal Kronik Pada Pasien Dewasa Yang Berobat Di Unit Hemodialisa RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu. Chmk Nursing Scientific Journal, 2

Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kalengkongan, D. J., Makahaghi, Y. B., & Tinungki, Y. L. (2018). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Chronik Kidney Disease (CKD) Penderita Yang Dirawat Di Rumah Sakit Daerah Liunkendage Tahuna. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 2(2), 104. http://www.e-journal.polnustar.ac.id/jis/article/view/183

Luyckx, V. A., Tonelli, M., & Stanifer, J. W. (2018). The global burden of kidney disease and the sustainable development goals. Bulletin of the World Health Organization, 96(6), 414-422D. https://doi.org/10.2471/BLT.17.206441

Permatasari, Juwita, Yosmar, I. (2021). Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 8 No. 2 Agustus 2021 162. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(2), 162– 167.

Prameswari, N. (2019). ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA.

Purwati, S. (2018). Analisa Faktor Risiko Penyebab Kejadian Penyakit Gagal Ginjal Kronik

(GGK) Di Ruang Hemodialisa RS Dr. Moewardi. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.37341/jkg.v3i1.44

Purwati, S. (2018). Analisa Faktor Risiko Penyebab Kejadian Penyakit Gagal Ginjal Kronik

(GGK) Di Ruang Hemodialisa RS Dr. Moewardi. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.37341/jkg.v3i1.44

Purba, A. K. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa. Skripsi.

Rahmawati, S. (2020). ANALISI FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PENYAKIT GINJAL KRONIS PADA USIA PRODUKTIF DI

INDONESIA. Skripsi thesis.UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Sugiarto, H. A. (2019). Identifikasi Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. 2012, 12–42.

Tarigan, G., Tarigan, P., & Siahaan, J. M. (2020). Hubungan Gagal Ginjal Kronik dengan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kedokteran Methodist, 13(2), 1–9.

Published
2024-06-07
Section
Artikel Penelitian

Most read articles by the same author(s)