Akal dalam Perspektif Alqur’an dan Hadits (Studi Analisis Pemikiran M. Abduh)

Reason in the Perspective of the Qur'an and Hadith (Study of M. Abduh's Thought Analysis)

  • Mokhamad Taufik Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Mahyudin Bani Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Iskandar Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: Akal, Perspketif Al-Qur’an dan Hadits

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi akal dalam perspektif al-Qur’an dan hadits dengan menganalisis pemikiran Muhammad Abduh, membaca, mempelajari dan menggali   mengenai akal dalam rangka membebaskan akal dari kejumudan, taklid, serta menjaga hubungannya dengan Allah Swt. Dalam melakukan penelitian, peneliti memakai pendekatan Library Research (penelitian kepustakaan). Studi literatur diperoleh dengan menggunakan berbagai macam sumber seperti :  google scholar, jurnal ilmiah, buku,  dan publikasi terkait lainnya. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari  pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian menjelaskan bahwa ; fungsinya wahyu memiliki dua tujuan, yakni sebagai informasi dan sebagai konfirmasi. Wahyu dapat memperkuat pengetahuan yang diperoleh akal. Kemunduran ummat Islam disebabkan karena tidak berfungsinya akal secara maksimal dan lebih memilih kepada taqlid, sehingga ummat Islam bergerak stagnan. Salah  satu cara mengejar ketertinggalan dan keterbelakangan ummat Islam adalah dengan dengan menggali firmant Allah; baik yang berupa Kitabullah (al-Qur’an) maupun alam sekitar (kauniyah) demi kemajuan dan peradaban bangsa.

References

Abuddin Nata, Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004),
Ali Audah, Konkordansi Qur’an,PT. Pustaka Liter AntarNusa, Cetakan keempat, 2018,
Athaillah, Rasyid Ridha: Konsep Teologi Rasional dalam Tafsir al-Manar (Jakarta: Erlangga),
Aziz, M. (2016, September 1). Prinsip Pengelolaan Zakat Menurut Al-Qur’an (Kajian Pada Surat Al-Taubah [9]: 103, Dengan Metode Tahlili Dan Pendekatan Fiqhy). Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman, 5(2). Retrieved from http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/alhikmah/article/view/2183
A. W. Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia, (Surabaya: Pustaka progressif, 1997),
Jurnal el-Hikmah Fakultas Tarbiyah UIN Malang, Volume III, Nomer: 01, Juli 2005, 116.
Hakali Bahipah, “Keserasian antara ayat dengan ayat dan surat dengan surat (munasabat), dalam, www.blogspot.com. Akses tanggal 2 Juni 2021.
Harold H. Titus, dkk., Persoalan-persoalan Filsafat, alihbahasa H.M. Rasyidi, (Jakarta: Bulan Bintang , 1984)
Harun Nasution, Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Muktazilah, (Jakarta: UI Press, 1987),
Iskandar, Kecerdasan Spiritual Spiritual, Psisuistik al-Qur.an, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda, Cetakan Pertama 2012
Iskandar, Aksiologi Al-Qur’an, Menangkap Pesan Teologis, Kosmologis dan Sosiologis Ilmu, Bening , Media Publishing, Cetakan I, 2021
Imam al-Ghazali. Mukhtashar Ihya Ulumuddin (Jakarta: Pustaka Amani, 1986).
Juwaini dan Nik bin Yusri, "Konsep Akal (suatu analisis terhadap pemikiran alfarabi dan ibnu sina)", Substantia, Substantia, 12, 2 (2010),
Lukman Hakim, “Peran Akal Menurut Pandangan Al Ghazali” 15, no. 1 (2013).
Muassasah al-Arabiyyah li al-Dirasah wa al-Nasyr, 1972)
Muhammad Abduh, Al-Islam al-Din al-Ilm wa al-Madaniyyah, (Kairo: Majlis ‘ala al-Qahirah, 1964),
Muhammad Abduh, Ilmu dan Peradaban menurut Islam dan Kristen,

Muhammad Imarah, Al-Amal al-Kamilat li al-Imam Muhammad Abduh (Beirut: Al-
M.M. Azami. Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya,
Musa Asy’arie, Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam Al-Qur’an, (Yogyakarta: LESFI, 1992), hal. 99.
Reyvan Maulid, “Teknik Pengumpulan Data Dengan Kajian Kepustakaan, (Website:DQLab) Https://Www.Dqlab.Id/Teknik-Pengumpulan-Data-Sekunder-Dengan-Kajian-Pustaka,”2021.
Shihab, Moh. Quraish. 2018. Islam Yang Saya Pahami?: Keragaman Itu Rahmat?: Buku Kedua
Sultani Abi Husni, “Akal Dalam Perspektif al-Qur'an,” ANSIRU PAI?: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam 6, no. 2 (December 7, 2022): 14.
Tim Penyusun, Ensiklopedi Islam, Jild. 1, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2005),
Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi III, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005),
Toshisiko Izutzu, God and Man In the Qur’an (Tokyo, Keio University) 1964
Wedra Aprison, “Mendamaikan Sains dan Agama: Mempertimbangkan Teori Harun Nasution,” Jurnal Pendidikan Islam 4, no. 2 (December 1, 2015): 241.
W. J. S. Poerwadarminta, KamusUmum Bahasa Indonesia, edisi III(Jakarta: Balai Pustaka, 2007),
Published
2023-12-11
Section
Artikel Penelitian