Hakikat Potensi Manusia Menurut Alquran dan Hadis

The Nature of Human Potential According to the Koran and Hadith

  • Mutmainnah Sukeriyadi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Mahyuddin Barni Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Iskandar Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: Hakikat Potensi Manusia, Alquran dan Hadis

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penelitian mengenai makna potensi manusia yang sebenarnya menurut Al-Qur'an dan Hadist. Temuan pertama, manusia merupakan makhluk yang mempunyai pikiran dan pemikiran yang berbeda dengan hewan dan ciptaan Allah SWT lainnya. Manusia akan selalu mencari cara untuk bertahan hidup, melakukan segala aktivitas untuk selalu memenuhi kebutuhannya. Kedua, seluruh potensi manusia yang dapat dimanfaatkan oleh setiap individu untuk kepentingan diri sendiri, orang lain, dan kepentingan yang lebih luas, hingga terciptanya profil manusia terbaik menurut Al-Qur'an dan manusia berkualitas menurut kajian hadis. Ketiga, fungsi dan peran manusia menurut Al-Qur'an ada dua, yaitu sebagai hamba Allah dan khalifah. Ketika manusia memahami fungsi dan peran 'abdullah dan khalifah, maka ada beberapa tugas manusia di muka bumi yang harus dilaksanakan. Tugas tersebut antara lain, mencari ilmu, memakmurkan bumi, menjaga amanah, dan bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Peneliti selanjutnya menggunakan tinjauan literatur terbatas yaitu literatur online untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Nilai penelitian ini menggambarkan bahwa hakikat manusia mempunyai makna dasar Basyar (manusia berdimensi tubuh), Insan (manusia berdimensi tumbuh kembang), an-nas (manusia sebagai makhluk sosial), bani Adam ( manusia dengan dimensi keturunan). Potensi yang ada pada diri manusia adalah potensi naluri (Emosional), potensi intelektual (Intelektual). Potensi (Fisik), Potensi Keagamaan (Spiritual).

References

Al-Ashfahani, Ar-Raghib. “Kamus Al-Qur’an” ed. Ahmad Zaini Dahlan,1st ed. Depok: Pustaka Kahzanah Fawa’id, 2007.
Aryati, Aziza. “Memahami Manusia Melalui Dimensi Filsafat (Upaya Memahami Eksistensi Manusia)”. El-Afkar 7, No. 11, 2018.
Musa Asyari. “Filsafat Islam Sunnah Nabi dalam Berfikir”. Yogyakarta: LESFI, 2002.
Musa Asyari. “Filsafat Islam Sunnah Nabi dalam Berfikir”. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga 2002.
Ghafar, Abdul. “Manusia dalam Prespektif Al-Qur’an” Tafsere4, no.2, 2016.
Iskandar, dan Najmuddin. “Pendidikan Humanistik dalam Alquran kata Insan. Basyar dan bani adam”. Lentera 14. No.2, 2014.
Jalaluddin, Teologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers 2003.
Khaldun, Ibnu. Muqaddimah Trj. Ahmadia Thaha. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.
La Sulo dan Umar Tirta Raharja. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2011.
Malik Abdulkarim (Hamka) Abdullah, Abdul. “Tafsir Al-Azhar”, gth ed. Singapura: Pustaka Nasional Pte Ltd 2001.
Al-Hifnawi Ibrahim Muhammad. “Tafsir Al-Qutubhi, ed. Mahmud Hamid Utsmani,” 7th ed. Jakarta: Pustaka Azzam, 2008.
Rahardjo, Dawan M. “Ensiklopedia Al-Qur’an Tafsir Sosial Berdasrkan Konsep-konsep Kunci”. Jakarta: Paramadina 2002.
Hidayat Rahmat. “Konsep Manusia dalam Alquran” Almufida11, no.2, 2017.
Mulyadi dan Ramayulis. Bimbingan Konseling dan Islam, Jakarta: Kalam Mulia 2016.
Shihab, M. Quraish. “Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudbu’I atas Berbagai Persoalan Umat”. Bandung: Miza Pustaka, 2006.
Shihab, M. Quraish. T “afsir Al-Misbah: Pesan Kesan dan Keserasian Alquran” gth ed. Jakarta: Tentera Hati, 2020.
Shihab, M. Quraish. T “afsir Al-Misbah: Pesan Kesan dan Keserasian Alquran”. Tanggerang: Lentera hati 2017.
Syarif, Miftah. “Hakikat Manusia dan Implikasinya pada Pendidikan Islam”. Al-Thariqah 2, No.2 2017.
Shihab Umar. “Kontekstualitas Alquran Kajian Tematik Ayat-ayat Hukum dalam Alquran”. Jakarta: Penamadina, 2003.
Wiyono, Slamet. Managemen Potensi Diri. Jakarta: PT Grasindo, 2006.
Published
2023-12-11
Section
Artikel Penelitian