HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA PERMISIF TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL REMAJA DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM

  • Siti Maisarah Annisa Bagian Tarbiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Surni Kadir Bagian Tarbiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Normawati Normawati Bagian Tarbiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Pendidikan anak di peroleh terutama melalui interaksi antara orang tua-anak. Dalam pola asuh orang tua akan menunjukan sikap dan perlakuan tertentu sebagai perwujudan pendidikan terhadap anaknya. Perkembangan  sosial emosional yang beragam, diantaranya ada anak yang bisa membina hubungan dengan teman sebaya serta orang yang baru dikenal, ada yang suka menyendiri serta pendiam.Pendidikan Islam merupakan suatu proses pembentukan individu berdasarkan ajaran-ajaran Islam yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Muhammad SAW. Pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif Independen variabel pada penelitian ini adalah Pola asuh orang tua permisif (X), sedangkan variabel pada penelitian ini adalah Perkembangan sosial emosional (Y). Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. dengan subjek penelitian berjumlah 35 orang.Metode analisa data pada penelitian ini adalah pertama, analisis statistik yang berfungsi untuk mengetahui distribusi frekuensi hasil temuan data dilapangan. Berdasarkan nilai signifikan dari tabel Coefficients diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05, kemudian berdasarkan nilai t diketahui nilai thitung  sebesar  sedangkan nilai ttabel pada taraf kesalahan 5 % = 1,011, dengan demikian maka pernyataan dapat ditulis bahwa, thitung >ttabel (9.388<1,011), tingkat pengaruh pola asuh orang tua permisif terhadap perkembangan sosial emosional remaja di Desa Ngatabaru. sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pola asuh orang tua permisif (X) berpengaruh terhadap variabel perkembangan sosial emosional (Y),  hasilnya signifikan hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh positif antara pola asuh orang tua permisif terhadap perkembangan sosial emosional remaja di Desa Ngatabaru.   dan korelasi tersebut menunjukkan semakin tinggi pola asuh orang tua permisif, maka akan semakin rendah perkembangan sosial emosionalnya.

Author Biographies

Siti Maisarah Annisa, Bagian Tarbiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu
Mahasiswa
Surni Kadir, Bagian Tarbiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu
Dosen
Normawati Normawati, Bagian Tarbiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu
Dosen

References

Donelson, Elaine. (1990). Asih, Asah, Asuh Keutamaan Wanita. Yogyakarta: Kanisius. Cet. Ke-1.

Fuaduddin. (2009). Pengasuhan Anak dalam Keluarga Islam. Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Jender

Hawadi. (2004). Akselarasi: A-Z Program Percepatan Belajar dan Anak Berbakat Intelektual. Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hildayani, Rini.(2007). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Univertsitas Terbuka.

Lestari, Sri. (2013). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supranto, Johannes. (2003). Metode Riset Aplikasinya dalam Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Surya, Mohamad. (2003). Bina Keluarga. Semarang: Aneka Ilmu, Anggota IKPI.

Sumanto. (2014). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: CAPS.

Suwartono. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Syamsuddin. (2013). Metode Riset dan Komunikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Takdir Ilahi, Mohammad. (2013). Quantum Parenting. Yogyakarta: KATAHATI. Cet. Ke-1

Published
2018-10-15
Section
Fakultas Agama Islam