MASALAH PIAUD GURU DALAM MENCAPAI PRESTASI BELAJAR DI KEMERGARDEN SINGGANI DESA SILAMPAJANG DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah masalah guru PIAUD dalam prestasi belajar. di TK Singgani Silampajang dalam kajian pendidikan islami, yang diformulasikan menjadi dua subs, yaitu 1. Bagaimana uraian masalah guru PIAUD dalam prestasi belajar di TK Singgani Desa Silampajang, dan 2. Bagaimana dampak masalah guru PIAUD dalam pembelajaran prestasi di Taman Kanak-Kanik Singgani dalam tinjauan pendidikan islamis. Tujuan penelitian ini adalah 1. untuk mengetahui gambaran masalah guru PIAUD dalam prestasi belajar di TK Singgani Desa Silampajang, dan 2. Untuk mengetahui pengaruh masalah guru PIAUD dalam prestasi belajar di TK Singgani Sinlampajang dalam kajian pendidikan islam . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang terdiri dari jenis penelitian, observasi, dokumentasi, pedoman wawancara, pendekatan reserch, jadwal penelitian, setting penelitian, kehadiran peneliti, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan memeriksa validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Masalah guru PIAUD dalam prestasi belajar di Taman Kanak-Kanak Singgani Desa Silampajang adalah orang tua siswa masih sulit untuk bekerja sama atau bekerja sama karena usaha mereka, TK tidak memiliki cukup penjaga dan guru karena kesejahteraan mereka belum maksimal. 2. Dampak masalah guru PIAUD dalam prestasi belajar di Taman Kanak-Kanak Singgani Desa Silampajang dalam kajian pendidikan Islam adalah pelaksanaan program tidak berjalan maksimal karena kurang partisipasi masyarakat, sedangkan pendidikan harus diperhatikan oleh semua elemen. Dengan kata lain, pembangunan sarana dan prasarana tidak berjalan dengan lancar karena hanya mengharapkan subsidi dari pemerintah. Orang tua dan wali siswa sulit untuk berpartisipasi. Guru tidak fokus pada pengajaran karena dia juga berfungsi sebagai penjaga. Guru harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhannya, karena gajinya di taman kanak-kanak tidak mencukupi.References
Ismâil, Abu Abdullah Bukhâribin Muhammad. 1987. Al-Jâmi’ al-Shahĩhal Mukhtasar, Juz 1. (Beirut: DârIbnuKaşir al-Yamâmah, 1987)
Arifin. 2013. Ilmu Pendidikan Islam. Cet. VI. Jakarta: Bumi Aksara.
Daryanto. 2013. Kamus Bahasa Indonesia lengkap. (Cet 1 Surabaya: Apollo)
Direktorat Pembinaan PAUD. 2014. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan TK.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2016. Psikologi Belajar. (Jakarta: PT Rineka Cipta).
Fakultas Agama Islam, Unismuh Palu. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Edisi VII. Palu: FAI Unismuh Press
Hidayah. 2014. Hasil belajar yang baik. (Cet I, Jakarta : Bulan Bintang)
Husaini Usman. 2014. Metodologi Penelitian Sosial. (Cet. III, Jakarta: Bumi Aksara Press).
Latif, Mukhtar. 2016. Orientasi baru pendidikan anak usia dini. Jakarta: Prenadamedia Group.
Maleong, Lexy J. 2013. Penelitian Kualitataif. Cet. XIII. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Masdul MR. Komunikasi pembelajaran. IQRA J Ilmu Kependidikan Dan Keislam. 2018;13(2):1–9.
Mursid. 2015. Belajar dan pembelajaran PAUD.. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. II.
Rusdiana. 2014. Konsep inovasi pendidikan, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2014).
Rezky WD. 2012. Siap masuk SD, Panduan belajar terlengkap untuk PAUD pra TK dan TK.
(Depok: Pustaka Pribadi, 2012).
Soemanto, Wasty. 2013. Pedoman Teknik Penulisan Skripsi (Cet. 1, Jakarta: PT Bumi Aksara)
Sudjana, Nana. 2013. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. (Jakarta: Bina Aksara)
Suhadjo. 2014. Tata car mendidik anak. Yogyakarta : Muara baru.
Syaodih, Nana. 2014. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. (Bandung: Remaja Rosdakarya)
Suyadi, dkk. 2016. Konsep dasar PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-undang Nomor 14. 2005.Undang-undang Guru dan Dosen. Cet; 1; Jakarta, Panca Bhakti).
Yuwono, Trison. 2016. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis. Edisi Revisi. Cet. VIII, Surabaya: Arloka.