Peran Kepala Madrasah sebagai Supervisor Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di MTs Muhammadiyah Tolitoli
Abstract
Berlatar belakang pada realita permasalahan yang ada di MTs Muhammadiyah Tolitoli menuntut perlu adanya Peranan Kepala Madrasah Sebagai Suprvisor Dalam Meningkatkan profesionalisme guru, karena Peningkatan profesionalitas guru sudah sewajarnya dilakukan, tidak hanya oleh pemerintah, tapi dari diri guru itu sendiri juga harus punya kemauan keras untuk bisa lebih profesional sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai. Guru professional tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang ilmu, bahan ajar, metode pembelajaran, motivasi peserta didik, memiliki keterampilan yang tinggi dan wawasan yang luas terhadap dunia pendidikan. Hal ini tidak terlepas dari bimbingan seorang supervisor. Supervisi dilakukan dengan tujuan untuk membentuk serta meningkatkan kemampuan dalam proses belajar mengajar. Supervisi dapat membantu meningkatkan kemampuan profesional para guru, agar guru mampu melaksanakan proses belajar megajar yang dilakukannya di kelas dengan baik, selain itu seorang guru juga mampu berperan sebagai pendidik yang profesional dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dalam membimbing dan mengajar, menciptakan suasana belajar yang nyaman, dan komunikasi yang baik.
References
Arikunto, S. (1983). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Azizah, M., & Apdila, M. N. (2021). Peran Kepala Madrasah Sebagai Supervisor dalam Peningkatan Kinerja Guru. Chalim Journal of Teaching and Learning (CJoTL), 1(1), 73–84.
Bermawi, Yoserizal, and Tati Fauziah. (2015). Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Profesional Guru. Jurnal Pesona Dasar 1 (4): 16–24.
Budiya, B. (2021). Manajemen Pengelolaan Kelas Masa Pandemi di SD Ta’miriyah Surabaya. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 50–54. https://doi.org/10.54069/attadrib.v4i1.129.
Danim, S. (2002). Inovasi pendidikan dalam upaya peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Danim, S. (2006). Visi baru manajemen sekolah: Dari unit birokrasi ke lembaga akademik, Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, Tiara Anggia. (2015). Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Ekonomi SMA Se Kota Malang. Jurnal Promosi 3 (1): 24–35.
Fadhli, M. (2017). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(2), 215–240. https://doi.org/10.29240/jsmp.v1i2.295.
Fattah, N. (1999). Landasan manajemen pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fattah, N. (2004). Konsep manajemen berbasis sekolah (MBS) dan dewan sekolah. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Ginting, Ribka. (2020). Fungsi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Junal Edukasi Nonformal 1 (2): 88-92.
Karim, A., Kartiko, A., Daulay, D. E., & Kumalasari, I. D. (2021). The Effect of The Supervision of The Principal and The Professional Competency of Teachers on Teacher Performance in Private MI in Pacet District. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(3), 497–512. https://doi.org/10.31538/ndh.v6i3.1686.
Kristiawan, Muhammad, and Nur Rahmat. (2018). Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Inovasi Pembelajaran. Jurnal Iqra’: Kajian Ilmu Pendidikan 3 (2): 373–90.
Lazwardi, Dedi. n.d. Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. 139–57.
Lisna, Ade, and Erni Munastiwi. (2020). Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jurnal Pelita PAUD 5 (1): 7–13.
Maptuhah, M., & Juhji, J. (2021). Pengaruh Perhatian Orangtua dalam Pembelajaran daring terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 25–34. https://doi.org/10.54069/attadrib.v4i1.127.
Mulyasa, E. (2003). Menjadi kepala sekolah profesional: Dalam konteks menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2011). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2006). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Purwanto, Ngalim. (2017). Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sagala, S. (2009). Kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan: Pemberdayaan guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat dalam manajemen sekolah. Alfabeta.
Sirojuddin, A. (2020). Budaya Supervisi Kepala Sekolah dengan Profesionalisme Guru di SDN Tarik 1 Sidoarjo. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 119–141. https://doi.org/10.31538/ndh.v5i1.589.
Soekanto, Soerjono. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sumedi, Pudjo. (2012). Organisasi dan Kepemimpinan. Jakarta: Uhamka Press.
Waizah, N., & Herwani, H. (2021). Penilaian Pengetahuan Tertulis Dalam Kurikulum 2013. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2(2), 207–228. https://doi.org/10.31538/tijie.v2i2.54.
Wandra, Dedi, Sufyarma Marsyidin, and Rifma. (2021). Peranan Supervisi Pengawas Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3 (6): 3647–53.
Yuliana, Lia. (2007). Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Kematangan Profesional Guru. Jurnal Manajemen Pendidikan 02 (03).
After the manuscript is accepted for publication, authors will be required to sign a copyright transfer form. Copyright will be transferred to Universitas Muhammadiyah Palu, Postgraduate Program in Master Program in Educational Management, via e-mail. A copyright form will be sent to you via e-mail after the accepted manuscript has been submitted.