Konstruksi Sosial Hubungan Tokoh Muslim-Kristen Pasca Konflik Horisontal di Kabupaten Poso
Abstract
Penelitian ini ingin melihat bangunan hubungan sosial masyarakat Muslim-Kristen pasca konflik Horisontal di Kabpuaten Poso. Rentan waktu 20 tahun pasca konflik, masyarakat Poso tentunya memiliki perspekti baru yang berbeda dari perspektif sebelumnya saat konflik belum lama selesai. Memahami apa yang terjadi dalam suasana kebatinan masyarakat yang terlibat konflik, tentu menjadi sangat penting sebagai acuan bagaimana rekonsiliasi bisa dicapai. Dalam terminology tersebut, dua masyarakat yang berkonflik membentuk realitas sendiri terhadap apa yang tengah dialami. Kabupaten Poso di Sulawesi Tengah merupakan daerah yang pernah dilandak konflik Horizontal yang berkepanjangan. Perundingan demi perundingan ditempuh untuk menyelesaikan konflik dari dua komunitas agama yang berselisih. Perundingan terakhir perjanjian Malino pun belum menghentikan eskalasi konflik di daerah tersebut. Lahir kemudian program deradikalisasi sebagi upaya meredam tingkat radikalisme di Kabupaten Poso. Hasil penelitian ini menemukan, bahwa masyarakat bahwa tokoh-tokoh agama sebagai cerminan masyarakat Poso, telah membentuk realitas baru dalam memandang konflik Poso. Muslim dan Kristen sudah dapat kembali berbaur sebagaimana biasa. Realitas baru tersebut menginternalisasi menjadi fakta sosial yang di bangun di Kabupaten Poso.
Â
References
Siagian HF. Partisipasi dan efek komunikasi pemuka pendapat dalam pembangunan. J Dakwah Tabligh. 2013;14(1):53–73.
Yunus NSNM, Rashid WEW, Ariffin NM, Rashid NM. Muslim’s purchase intention towards non-Muslim’s Halal packaged food manufacturer. Procedia-Social Behav Sci. 2014;130:145–54.
Anwar S. Membangun kembali perdamaian: Rekonsiliasi konflik komunal berbasis trust. PERENNIAL. 2015;133–42.
Semiawan CR. Metode penelitian kualitatif. Grasindo; 2010.
INDRA CAHYONO B. Tragedi Kemanusiaan Dalam Foto Jurnalistik (Analisis Semiotik Representasi Tragedi Kemanusian Dalam Foto Jurnalistik Agresi Militer Izrael di Jalur Gaza pada Surat Kabar Harian Republika Edisi 17 November 2012 sampai 24 November 2012). Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.
Ngangi CR. Konstruksi sosial dalam realitas sosial. Agri-Sosioekonomi. 2011;7(2):1–4.
Santoso P. Konstruksi sosial media massa. AL-BALAGH J Komun Islam. 2016;1(1).
Bina MAH. Fenomena Hate Speech Di Media Sosial dan Konstruk Sosial Masyarakat. J Peurawi Media Kaji Komun Islam. 2021;4(1):92–100.
Bungin B. Komunikasi Poltik Pencitraan. The Social Construction of Public Administration (SCoPA). Prenada Media; 2018.
Suherman A, Sirajuddin A. Kearifan Lokal Sebagai Basis Komunikasi Pemerintah Dalam Penyelesaian Konflik Sosial Dan Komunal. Dialekt J Ekon dan Ilmu Sos. 2018;3(2):34–42.
Nainggolan PP. MeNgaPa KoNfliK BerulaNg Terjadi di KoTa aMBoN? TiNjauaN deMografi daN KeaMaNaN aTas KoNfliK HorizoNTal PerKoTaaN. J Polit Din Masal Polit Dalam Negeri dan Hub Int. 2016;3(2)
Copyright (c) 2021 Ari Fahry
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
IQRA: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Â