Edukasi Film Terhadap Perilaku Menggosok Gigi Pada Anak Usia 6-8 Tahun

  • Ni Nyoman Rai Puspita Sari STIKes Wira Medika Bali
  • Ika Setya Purwanti STIKes Wira Medika Bali
  • I Gede Juanamasta STIKes Wira Medika Bali
Keywords: Edukasi Film, Perilaku Menggosok Gigi

Abstract

Usia sekolah merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Salah satunya adalah kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Penduduk Bali yang mempunyai masalah gigi dan mulut tertinggi di Kota Denpasar sebesar 20,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi film dengan perilaku menggosok gigi pada anak usia 6-8 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment Design yaitu Pretest-Posttest with Control Group Design yang dilakukan pada 60 sampel dengan teknik Cluster Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur perilaku menggosok gigi menggunakan lembar kuesioner dan observasi perilaku menggosok gigi. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis Wilcoxon Sign Rank dan Mann Whitney Test.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan perilaku anak usia 6-8 tahun pada kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Sign Rank dan Mann Whitney Test ada pengaruh edukasi film dengan perilaku menggosok gigi pada anak usia 6-8 tahun dengan nilai p value = 0,000 (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan pihak sekolah selalu memberikan pelatihan perilaku menggosok gigi untuk meningkatkan perilaku siswa dalam menggosok gigi

References

Bali, D. K. P. (2017) ‘Profil kesehatan provinsi bali tahun’, Bali: Dinkes.

Dewi, E. K., Purwadi, D. and Zulkifli, Z. (2019) ‘UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIBIOTIK DI UNIT PELAYANAN GIGI DAN MULUT UPT DAERAH PUSKESMAS AMBAL II KABUPATEN KEBUMEN’. STIE Widya Wiwaha.

Kementerian Kesehatan RI (2014) ‘Situasi kesehatan gigi dan mulut’, Jakarta: Infodatin, pp. 1–8.

Muhson, A. (2010) ‘Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi’, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2).

Ningsih, S. U., Restuastuti, T. and Endriani, R. (2016) ‘Gambaran Pengetahuan dan Sikap Menyikat Gigi pada Siswa-siswi dalam Mencegah Karies di Sdn 005 Bukit Kapur Dumai’, Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Riau University, 3(2), pp. 1–11.

Nurfalah, A., Yuniarrahmah, E. and Aspriyanto, D. (2014) ‘Efektivitas Metode Peragaan Dan Metode Video Terhadap Pengetahuan Penyikatan Gigi Pada Anak Usia 9-12 Tahun Di SDN Keraton 7 Martapura’, JURNAL KEDOKTERAN GIGI, 144.

Petersen, P. E. et al. (2005) ‘The global burden of oral diseases and risks to oral health’, Bulletin of the World Health Organization. SciELO Public Health, 83, pp. 661–669.

Puskesmas II Denpasar Utara (2018) ‘laporan kunjungan pasien gigi’, in. Denpasar Utara.

Sirat, N. I., Sanjaya, A. A. and Wirata, I. N. (2017) ‘Hubungan pola jajan kariogenik dengan karies pada siswa sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Selatan, Bali 2016’, Inti Sari Sains Medis. DiscoversYS, 8(3), pp. 193–197.

Suciari, A., Arief, Y. S. and Rachmawati, P. D. (2019) ‘Peran orangtua dalam membimbing menyikat gigi dengan kejadian karies gigi anak prasekolah’, Pediomaternal Nursing Journal, 3(2).

Sumini, S., Amikasari, B. and Nurhayati, D. (2014) ‘Hubungan konsumsi makanan manis dengan kejadian karies gigi pada anak prasekolah di TK B RA Muslimat PSM Tegalrejodesa Semen Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan’, Jurnal Delima Harapan, 1(1), pp. 20–27.

Syaukat, R. and Imanjaya, E. (2011) ‘Film sebagai Media Social Marketing: Yasmin Ahmad Berjualan Ide Multikulturalisme’, Humaniora, 2(1), pp. 634–642.

Published
2020-01-07
Section
Original Articles