Hubungan Antara Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja Bagian Pabrik di PT. X

  • Deny Kurniawan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Rusdi Rusdi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Ratna Yuliawati Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Khaidir Aulia Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Keywords: Kebisingan, Kelelahan Kerja, Chi Square

Abstract

Tenaga kerja bagian pabrik PT. X yang setiap harinya melakukan proses pengolahan minyak kelapa sawit beresiko terpapar kebisingan yang berdampak pada kelelahan kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian pabrik di PT. X. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan studi cross sectional. Populasi yaitu seluruh tenaga kerja bagian pabrik yang berjumlah 73 orang. Sampel yang digunakan yaitu simple random sampling dengan menggunakan rumus Slovin dengan batas toleransi kesalahan 10% didapatkan responden berjumlah 42 orang. Analisis hubungan menggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05. Hasil pengukuran intensitas kebisingan yang diterima oleh tenaga kerja bagian pabrik PT. X menunjukkan intensitas kebisingan > NAB yaitu 94 dB sebanyak 27 orang dan intensitas kebisingan  ≤  NAB yaitu 75 dB sebanyak 15 orang. Hasil pengukuran kelelahan kerja pada tingkat kelelahan lelah ringan 15 orang,  pada tingkat kelelahan lelah sedang 17 orang dan pada tingkat kelelahan lelah berat 10 orang. Hasil uji chi square memperoleh nilai p value = 0,002 (α < 0,05), terdapat hubungan antara intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian pabrik di PT. X.

Author Biography

Deny Kurniawan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Fakultas Kesehatan dan Farmasi, Kesehatan Lingkungan

References

Joko, T., Lilik, S., Onny S 2007. Kajian Faktor Fisik Lingkungan Kerja Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kelelahan Pada Tenaga Kerja Di Unit Spinning IV PT. Sinar Pantja Djaja. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol.6 No.1. Semarang. 2007;

Elyastuti F 2011. Hubungan Antara Iklim Kerja Dengan Tingkat Kelelahan pada Tenaga Kerja Bagisan Fabrikasi Pabrik Gula Trangkil Pati. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang. 2011;

Tucunan, T., Kindangen, P, E., Johan J 2016. Hubungan Antara Kelelahan kerja Dan Masa Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Bintung. Jurnal Ilmiah Farmasi Vol.5 No.2. Manado. 2016;

Agus, D R 2011. Pengaruh Tekanan Panas Terhadap Kelelahan Tenaga Kerja Di Industri Gamelan Supoyo Desa Wirun Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Skripsi Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2011;

Kawatu, P, A, T., Raudah, N, A, M., dan Kalesaran, A, F C 2017. Hubungan Antara IntensitasKebisinganDenganKelelahanKerja Pada Tenaga Kerja Ground Handling PT. GapuraAngkasa Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi. Media Kesehatan Vol.9 No.3. Manado. 2017;

Krisnawati B 2010. Hubungan Intensitas Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Sebelum dan Sesudah Kerja Pada Karyawan Mekanik Maintenance Utility Compresor di PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri Kebakkramat Karanganyar. Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta. 2010;

Wardani, T L 2010. Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Penggilingan Padi Di Kecamatan Mojolaban Sukoharjo.SkripsiUniversitas Sebelas Maret. Surakarta. 2010;

Suryani A 2010. Hubungan Kebisingan Dengan Kelelahan Tenaga Kerja Shift Pagi Di Bagian Weaving II PT. Dan Liris Sukoharjo.SkripsiUniversitas Sebelas Maret. Surakarta. 2010;

Riyanto H 2010. Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Pada Tenaga Kerja Penggilingan Padi Di Kecamatan Karanganyar.SkripsiUniversitas Sebelas Maret. Surakarta. 2010;

Eryuda F 2017. Hubungan Shift Kerja Dan Kelelahan Kerja Dengan Stress Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.SkripsiUniversitas Lampung. Bandar Lampung. 2017;

Published
2020-06-15
Section
Original Articles