Hubungan Umur Kehamilan Dan Obesitas Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Baru Kota Luwuk
Abstract
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai pada laporan tahunan 2016 hingga tahun 2018, didapatkan kasus kematian ibu akibat preeklampsia yang mengalami fluktuatif. Preeklampsia adalah hipertensi yang terjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan 20 minggu atau setelah persalinan di tandai dengan meningkatnya tekanan darah menjadi 140/90 mmHg, Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan terjadinya preeklampsia adalah umur kehamilan dan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara umur kehamilan dan obesitas pada ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Kota Luwuk, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional yaitu case control. Besar sampel 62 responden menggunakan purposive sampling dengan uji statistik Chi-square. Berdasarkan analisis uji statistik maka didapatkan hasil penelitian dimana ada hubungan antara umur kehamilan dengan kejadian preeklampsia (p-value = <0,001) dan ada hubungan yang bermakna antara Obesitas (p-value = <0,001) OR=9,9 yang artinya ibu hamil dengan obesitas berisiko 9-10 kali mengalami preeklampsia dibandingkan ibu hamil yang tidak obesitas. Saran untuk institusi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan usaha tindakan preventif dan kuratif pada kasus preeklampsia misalkan dengan lebih menekankan kegiatan homecare dan juga dapat dilakukan tindakan pencegahan obesitas pada ibu hamil seperti kegiatan senam ibu hamil, penyuluhan atau konseling diet seimbang untuk ibu hamil.
References
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2012.
Zahra Wafiyatunisa, Rodiani. Hubungan Obesitas dengan Terjadinya Preeklampsia Obesity Relationship with the Occurrence of Preeclampsia. Majority [Internet]. 2016;5(5):184–90. Available from: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/907/815
Afridasari SN, Saimin J, Sulastrianah. Analisis Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia. Medula [Internet]. 2013;1(1):31–5. Available from: http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=332898&val=7775&title=ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA
Ida Bagus Gde Manuaba. Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC; 1998.
Utama SY. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil di RSD Raden Mattahera Jambi Tahun 2007. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2008;8(2):69–73.
Winkjosastro H. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP; 2005.
F Gary Cunningham. Obstetri William. 2006.
Detiana. Hamil Aman Dan Nyaman Diatas Usia 30 tahun. Yogyakarta: Buku Sata; 2010.
Roberts JM, Bodnar LM, Patrick TE, Powers RW. The role of obesity in preeclampsia. NIH Public Access [Internet]. 2011;1(1):6–16. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3082136/pdf/nihms-257125.pdf
Robinson CJ, Hill EG, Alanis MC, Chang EY, Johnson DD, Almeida JS. Examining the effect of maternal obesity on outcome of labor induction in patients with preeclampsia. NIH Public Access. 2010;29(4):446–56.
Sulastri D, Ramadhani R, Gizi B, Kedokteran F, Andalas U. Hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada masyarakat etnik minangkabau di kota padang. Maj Kedokt Andalas.
Saftlas AF, Logsden-Sackett N, Wang W, Woolson R, Bracken MB. Work, leisure-time physical activity, and risk of preeclampsia and gestational hypertension. Am J Epidemiol. 2004;160(8):758–65.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.