LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate) SEBAGAI BIOFILTER ZAT BESI (Fe) DAN ZAT KAPUR (CaCO3)

  • Budiman Budiman Department Of Environmental Health Public Health, Muhammadiyah University Palu
  • Hamidah Hamidah Department Of Biostatistics, Population and Familiy Planning Public Health, Muhammadiyah University Palu
  • Hasria Hasria Department Of Environmental Health Public Health, Muhammadiyah University Palu

Abstract

Air tanah atau air sumur merupakan sumber air bersih terbesar yang digunakan. Kendala yang paling sering ditemui dalam menggunakan air tanah adalah masalah kandungan zat besi (Fe) dan zat Kapur (CaCO3) yang terdapat dalam air baku. Air yang tercemar logam Fe dan zat kapur yang tinggi, bila akan dikonsumsi maka perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan air untuk menurunkan kadar Fe dan zat kapur dalam air dapat dilakukan secara kimia dan fisika. Proses adsorpsi zat besi (Fe) dan zat kapur (CaCO3) dalam air secara alami dapat dilakukan menggunakan tempurung kelapa, arang sekam padi, biji kelor, maupun kulit pisang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah limbah kulit pisang Kepok (Musa acuminate) dapat digunakan sebagai biofilter zat besi dan zat kapur pada air. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang akan melihat efektifitas perlakuan limbah kulit pisang kepok sebagai biofilter zat besi dan zat kapur pada air bersih. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mulai dari bulan Januari sampai Juli tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Limbah kulit pisang Kepok (Musa acuminate) efek-tif sebagai biofilter zat besi (Fe) dan tidak efektif sebagai biofilter zat kapur (CaCO3).

References

Adinata MR. 2013. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Karbon Aktif, Skripsi: Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya.

Budiman dan Amirsan. 2015. Efektivitas Abu Sekam Padi dan Arang Aktif Dalam Menurunkan Kadar BOD dan COD pada Air Limbah Cair Industri Tahu Super Afifah Kota Palu. Jurnal Healthy Tadulako. Vol. 1 No. 2

Budiman dan Cahya. 2015. Efektivitas Abu Sekam Padi sebagai Biofilter Zat Kapur (CaCO3) pada Air Sumur Gali di Jalan Domba Kelurahan Talise. Jurnal Higine, Vol 1 No 1.

Castro, Laercio caetano, Guilherme ferreira, Pedro, Margarida, Luiz, Marco antonio and Gustavo. 2011. Banana Peel Applied to the Solid Phase Extraction of Copper and Lead from River Water: Preconcentration of Metal Ions with a Fruits Waste, Industrial and Engineering Chemistry Research, 50: 3446-3451.

Chandra B. 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Endra. 2013. Efektifitas Kulit Pisang Kepok Terhadap Logam Berat, Skripsi Institut Pertanian Bogor.

Jusmanizah. 2011. Efektivitas Karbon Aktif Kulit Singkong Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali Di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011, Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.

Kodoatie, Robert J, dan Roestam Sjarief. 2010. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Edisi Revisi, Penerbit Andi,Yogyakarta.

Lubis. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca) Terhadap Daya Terima Kue Donat, Skripsi Universitas Sumatera Utara.

Mashur. 2011. Manfaat Kulit Pisang, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI.

Mirwan A dan Hesti W, 2011, Penurunan Ion Fe Dan Mn Air Tanah Kota Banjarbaru Menggunakan Tanah Lempung Gambut Sebagai Adsorben, Info teknik volume 12, No. 1.

Nirmala, Maria VA dan Suherman. 2015. Adsorpsi Ion Tembaga (CU) dan ion besi (Fe) dengan Menggunakan Arang Hayati (Biocharcoal) Kulit Pisang Raja (Musa sapientum). Jurnal Akademika Kimia, Volume 4, No. 4. Pendidikan Kimia Universitas Tadulako Palu

Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Noura. 2016. Efektivitas Arang Batok Kelapa Untuk Menurunkan Kadar Zat Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali Di Desa Samalili Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu.

Parulian A, 2009, Monitoring dan Analisis Kadar Aluminium (Al) dan Besi (Fe) Pada Pengolahan Air Minum PDAM Tirtanadi Sunggal, Skripsi Pascasarjana – Universitas Sumatera Utara.

Santoso BI, Hardinsyah, Siregar P dan Pardede. 2011. Air Bagi Kesehatan, Centra Communications, Jakarta.

Setiyono A, 2014, Studi Kadar Mangan (Mn) Pada Air Sumur Gali Di Desa Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol, 10 No. 1

Qurrata. G. 2013. Penurunan kandungan zat kapur dalam air tanah dengan menggunakan media zeolit alam dan karbon aktif menjadi air bersih. Jurnal Teknik Pomist. Vol. 2, No. 2. 2013 hal 1-5

Published
2019-01-02
Section
Original Articles