Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Dan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Bijaepasu Kabupaten Timor Tengah Utara
The Relationship Between Nutrition Knowledge And Mother Parenting Incidence And Stunting In The Working Area Of Bijaepasu Puskesmas, North Timor Central District
Abstract
Latar belakang: Permasalahan stunting pada balita juga dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental, dan status kesehatan pada balita. Balita yang mengalami stunting, akan berdampak pada prestasi disekolah yang buruk, tingkat pendidikan yang rendah, dan pendapatan yang rendah saat dewasa. Kejadian stunting pada balita disebabkan karena pengetahuan dan pola asuh terhadap kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Bijaepasu Kabupaten Timor Tengah Utara.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bijaepasu Kabupaten Timor Tengah Utara.
Metode: Jenis penelitian yang dugunakan adalah observasi analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 ibu yang memiliki balita yang dibagi menjadi 36 balita stunting dan 36 balita normal di wilayah kerja Puskesmas Bijaepasu.
Hasil: Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat, dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stunting adalah pengetahuan gizi p= 0,002, OR= 2,326, pola asuh dalam pemberian makan p= 0,000, OR= 3,132, pola asuh dalam perawatan kesehatan p= 0,001, OR= 2,403, pola asuh dalam kebersihan diri dan lingkungan p= 0,018, OR= 1,923.
Kesimpulan: Pengetahuan gizi ibu memiliki hubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bijaepasu Kabupaten Timor Tengah Utara, pola asuh dalam pemberian makan memiliki hubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bijaepasu Kabupaten Timor Tengah Utara, pola asuh dalam perawatan kesehatan memiliki hubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas bijaepasu Kabupaten Timor Tengan Utara, dan pola asuh dalam kebersihan diri dan lingkungan memiliki hubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bijaepasu Kabupaten Timor Tengah Utara.
References
World Health Organization. (2013). CHILDHOOD STUNTING?: Challenges and opportunities. Department of Nutrition for Health and Development, hal 1–34
Kemenkes RI (2018) “Cegah Stunting, itu Penting,” in Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Ni’mah, C., dan Muniroh, L. (2015). Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan wasting dan stunting pada balita keluarga miskin. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia, hal 84–90.
Dinkes Kabupataen TTU (2022) Laporan Bulan Timbang Bulan Februari. Dinas Kesehatan Tahun 2022.
Copyright (c) 2023 Maria Virgina Fallo, Marselinus Laga Nur, Enjelita Ndoen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.