Faktor Host dan Environment sebagai Faktor Risiko ISPA pada Balita di Puskesmas Tulis

Host and Environmental Factors as Risk Factors for ARI in Toddlers at the Written Health Center

  • Jaya Maulana Progam Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pekalongan
  • Teguh Irawan Progam Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pekalongan
  • Dewi Nugraheni RM Progam Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pekalongan
  • Dina Nabilah Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Hairil Akbar Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
Keywords: Asi, Pengetahuan, Perilaku, Pencahayaan, ISPA

Abstract

Infeki Saluran Pernafasan Akut adalah Salah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat. Sebagian besar dari infeksi saluran pernafasan hanya bersifat ringan seperti batuk-pilek, disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Tujuan penelitian mengetahui Determinan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Tulis Wilayah Kerja Puskesmas Tulis. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengaan metode survey analitik desain case control. Teknik sampel yaitu consecutive sampling. Data analisis dilakukan dengan uji chi square dan regresi logistik berganda. Hasil uji chi square didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah faktor host; Asi Ekslusif (p=0,049, OR=2,654), Pengetahuan Ibu (p=0,029, OR=6,212), Perilaku Merokok (P=0,000, OR=22,500), dan faktor environment ; Pencahayaan dalam rumah (p=0,000, OR=31,714). Hasil uji multivariat di dapatkan faktor yang paing berpengaruh dengan kejadian ISPA adalah Pencahayaan dalam rumah (OR=29,004) setelah dikontrol dengan variabel lainnya.

References

Haddah GG, Fontan JJP, Kliegman RM, Nelson’s. (2011) The Respiratory System. Dalam textbook of pediatrics. (Edisi ke-19), Philiadephia, Elsever Saunders.

R.E Behram. (1999), Ilmu Kesehatan Anak. Vol 1 (edisi 15). EGC : Jakarta.

Organization Health Word. (2020). Pusat Pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut Berat. Innis Comuication. Jakarta.

Orginazation Word Health (2017). Global Nutrition Targets 2025 : Stunting Policy brief. World Health Organization.

Kesehatan Kementrian (2018). Manfaat Asi Eksluif untuk Ibu dan Bayi. Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat.

RISKESDAS.(2018) Prevalensi ISPA pada Balita. Indonesia. Jakarta

Dinas Kesehatan Batang. (2017) Angka Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kab. Batang.

Rahajoe NN, Supriyanto B, Setyanto DB. (2017) Buku Ajar respirologi anak. (Edisi I), cetakan 2, IDAI : Jakarta

N.P Widarini, Sumasari N.L. (2010), Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Kejadian ISPA Pada Bayi. (Vol 1) No.1 : Jurnal IKM.

Oktami Sertiana Rika.(2017). MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit). Nuha Medika : Prenggan Kota Gede Yogyakarta.

Putriyani Ayu Gita. (2017) Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Sidomulyo Wilayah Kerja Puskesmas Winoasri Kab. Madiun : Madiun.

Nia Aprillia, Emdes Yahya, Ririn. (2019) Hubungan Antara Perilaku Merokok Pada Orang Tua Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Desa Pulau Jambu Wilayah Kerja Puskesmas Kulok. (Vol 3) No 1 : Jurnal Ners.

Gita Nurina, Budiyono, Nurjazulli (2015), Faktor-Faktor Risiko Lingkungan Rumah dan Perilaku Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Kelurahan Kuningan Kecamatan Semarang Utara. (Vol 3) No. 1 : Jurnal Kesmas.

Angelina Candra Dewi (2012), Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. (Vol 1) No. 2 : Jurnal Kesmas.

Lemeshow, S & David W.H.Jr. (1997). Besar sampel dalam Penelitian Kesehatan (terjemahan) : Gadjah mada University Press, Yogyakarta.

Published
2022-12-21
Section
Original Articles