Hubungan Pengetahuan, Frekuensi Konsumsi Fast Food dan Genetik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin
Correlation between Knowledge, Frequency of Fast Food Consumption and Genetics with Obesity Incidence of Students at the Faculty of Public Health Uniska MAB Banjarmasin
Abstract
Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Obesitas mengakibatkan beberapa penyakit yaitu diabetes, penyakit kardiovaskular dan kanker. Kelebihan berat badan dan obesitas sekarang secara dramatis meningkat di Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, terutama di perkotaan termasuk Indonesia (WHO, 2017). Tujuan penelitian mengidentifikasi dan menganalisis hubungan pengetahuan, frekuensi konsumsi fast food dan genetik dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin. Metodelogi penelitian ini merupakan penelitian survey analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 5 Peminatan Kesehatan Reproduksi dan Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin yang berjumlah 93 orang, sedangkan sampel penelitian sebanyak 49 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data menggunakan uji schi square, yaitu menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan nilai kemaknaan p-value < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami obesitas sebanyak 25 orang (51%), responden berpengetahuan cukup sebanyak 21 orang (42,8%), responden yang sering mengkonsumsi fast food yaitu sebanyak 29 orang (59,2%), sedangkan responden memiliki kategori adanya genetik sebanyak 27 orang (55,1%). Analisis chi sqaure diperoleh pengetahuan p-value = 0,032, frekuensi konsumsi fast food p-value = 0,027, sedangkan genetik p-value = 0,000, artinya ada hubungan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin. Diharapkan kepada mahasiswa agar selalu rutin mengontrol berat badan, dan memperbaiki pola hidup, salah satunya tidak terlalu sering mengkonsumsi fast food serta memberitahu kepada orang tua agar selalu menjaga berat badan karena obesitas agar berdampak kepada penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, jantung, hipertensi, stroke, kanker dan lain sebagainya.
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aris Kurniawan, 2020. Pengertian Mahasiswi. artikel Guru Pendidikan.co.id.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, 2017. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017. Banjarmasin.
Ika DR, 2020 Hubungan Pengetahuan kebiasaan Konsumsi makanan Cepat saji Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa SMPN 15 Banjarmasin.
Kemenkes RI, 2018 . Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta.
Kemenkes RI, 2019. Indeks Masa Tubuh (IMT). Jakarta.
Maritasari, 2019. Hubungan Genetik, Asupan makanan dan Sedentary Behavior Dengan Kejadian Obesitas Siswa SLTA Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat.
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Rineka Cipta Jakarta.
Sarah T, 2018 Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Konsumsi Junk Food Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja SMAN 9 Padang.
Sirajudin, dkk , 2018. Survey Konsumsi pangan , Kemenkes RI. Jakarta.
Sudargo T, 2014 Pola makan dan Obesitas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Yahya,N, 2017 Kupas tuntas Obesitas. Metagraf. Jakarta
World Health Organization (WHO), 2017, Gobal Nutrition Report.
World Health Organization (WHO), 2018.Obesity. Health Topics.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.