FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS (WANITA USIA SUBUR) TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM METODE IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT)

  • Niar Rasyid Bagian Biostatistik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Nur Afni Bagian Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah kasus kanker leher rahim yang terjadi sebanyak 140 kasus pada tahun 2015. Hasil data Puskesmas Singgani tahun 2015 pemeriksaan IVA yang  dilakukan sebanyak 780 orang wanita usia subur (WUS) diantara umur 30-50 tahun dari jumlah keseluruhan WUS sebanyak 1330 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku WUS tentang deteksi dini kanker leher rahim metode IVA di Puskesmas Singgani.    Desain penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Singgani. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,443> 0,05, tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,488  > 0,05,  tidak ada hubungan antara umur dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,265  > 0,05,  tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,393 > 0,05,  tidak ada hubungan antara dukungan suami/keluarga dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,063 > 0,05, ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,002  < 0,05.  Petugas kesehatan diharapkan memberikan informsasi tentang kanker leher rahim beserta pencegahannya. Agar masyarakat mengetahui dampak dan risiko tidak melakukan deteksi dini kanker leher rahim metode IVA.   Kata Kunci: Perilaku, kanker leher rahim, metode IVA
Published
2017-11-20
Section
Original Articles