Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman pada Pengendara Ojek dan Becak Motor di Kota Kotamobagu

Factors Related to Unsafe Behavior Among Motorcycle Taxi and Auto Rickshaw Drivers in the City of Kotamobagu

  • Hairil Akbar Mahasiswa Program Studi S3 Ilmu Sosiologi Universitas Negeri Makassar Program Studi Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika https://orcid.org/0000-0002-3798-976X
  • Syamsu A. Kamaruddin Program Studi S3 Ilmu Sosiologi Universitas Negeri Makassar
  • Arfan Nur Program Studi Gizi Universitas Sulawesi Barat
Keywords: Perilaku Tidak Aman, Pengetahuan, Sikap

Abstract

Perkembangan transportasi terus menjamur dan berkembang sehingga mempengaruhi peningkatan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor. Hal ini menyebabkan potensi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas, karena tingkat kepemilikan kendaraan mempengaruhi peningkatan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah global sampai dengan saat ini. Kejadian kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 kasus pada tahun 2021. Berdasarkan data dari Polda Provinsi Sulawesi Utara sepanjang tahun 2021 mencatat ada kenaikan kecelakaan lalu lintas sebesar 207 kasus atau 13% dari tahun sebelumnya. Penyebab dari kejadian kecelakaan bervariasi. Namun, banyak didominasi oleh praktik dari pengendara, khususnya perilaku berkendara yang tidak aman. Tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan perilaku tidak aman pada pengendara ojek dan becak motor di Kota Kotamobagu. Jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional study. Populasi seluruh pengendara ojek dan becak motor yang ada di Kota Kotamobagu. Total besar sampel yaitu 60 responden yang terdiri dari kelompok pengendara ojek 40 responden dan kelompok becak motor sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu Simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian yaitu pengetahuan (p-value value=0,014;OR=4,889), dan sikap (p-value=0,010;OR=5,167) menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan perilaku berkendara yang tidak aman. Sedangkan peran rekan kerja tidak berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pengendara ojek dan becak motor di Kota Kotamobagu (p-value=0,231;OR=2,333). Diharapkan kepada seluruh pengendara ojek dan becak motor di Kota Kotamobagu untuk dapat memahami konsep kesadaran keselamatan dalam berkendara dan menghindari perilaku tidak aman saat berkendara.

References

Haryanto, H. (2016). Keselamatan Dalam Berkendara: Kajian Terkait dengan Usia dan Jenis Kelamin Pada Pengendara. Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(2), 92–106.

WHO. (2018). Global Status Report On Road Safety 2018. Switzerland: World Health Organization.

Amanda, G. (2014). Survey Kecelakaan Lalu Lintas di Seluruh Dunia: Orang-Orang yang Mati Dalam Diam. Diakses pada 12 Mei 2022 melalui http:// www.republika.co.id/berita/koran/ halaman-1/14/11/07/nenhso57-survei-kecelakaan-lalu-lintas-di-seluruh-dunia-orangorang-yang-mati-dalam-diam.

Prima, D. W., Kurniawan B., & Ekawati. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Perilaku Safety Riding pada Mahasiswa Fakultas X Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), 370-381.

Muryatma, N. M. (2017). Hubungan Antara Faktor Keselamatan Berkendara dengan Perilaku Keselamatan Berkendara. Jurnal Promosi Kesehatan, 5(2), 155-166.

Syahriza, M. (2019). Kecelakaan Lalu Lintas: Perlukah Mendapat Perhatian Khusus? Jurnal Averrous Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(2), 89-101.

Anonim. (2021). Kecelakaan Lalu Lintas di Sulut Naik 13 Persen, 316 Orang Tewas selama 2021. Diakses pada 10 Mei 2022 melalui iNewsSulut.id.

Hutapea, C. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman pada Pengendara Ojek Online Kawasan USU Medan Tahun 2019. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Ariwibowo, R. (2013). Hubungan Antara Umur, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sikap Terhadap Praktik Safety Riding Awareness pada Pengendara Ojek Sepeda Motor di Kecamatan Banyumanik. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1).

Ramadhani, R., Indah, M.F., & Ernadi, E. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Masa Berkendara dengan Perilaku Safety Riding pada Pengemudi Ojek Online di Kota Banjarbaru Tahun 2020.

Widiyawati, N. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Safety Riding pada Pengendara Ojek Online di Surakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Manurung, J., Sitorus, M.E., & Rinaldi. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Safety Riding Pengemudi Ojek Online (GoJek) di Kota Medan Sumatera Utara. Journal of Health Science, 1(2), 91-99.

Septi, W., Jayanti, S., & Widjasena, B. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berkendara (Safety Riding) pada Kurir Pos Sepeda Motor di PT. Posindonesia Cabang Erlangga Semarang 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 346-355.

Azizah, M. H. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Keselamatan Berkendara (Safety Riding) Pada Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa FMIPA UNNES Angkatan 2009-2015). Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang.

Lumente, D.I., Telew, A., & Bawiling, N.S. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Aman Berkendara (Safety Riding) pada Pengemudi Ojek Online di Kota Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 7-13.

Wiyono, Y., & Haryadi, B. (2014). Peran Pemimpin, Rekan-Kerja, dan Keluarga dalam Memotivasi Karyawan di PT Mulya Adhi Paramita Surabaya. 2(1).

Published
2022-06-08
Section
Original Articles