Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Remaja Berkunjung ke Posyandu di Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli

The Factors of Adolescents Interests to Visit Integrated Healthcare Center at Baiya Sub-District, Tawaeli District

  • Helena Pangaribuan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu Jurusan Keperawatan
Keywords: Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Dukungan Tokoh Masyarakat, Dukungan Kader, Minat ke Posyandu

Abstract

Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat remaja berkunjung ke posyandu di Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study, lokasi di Posyandu Remaja Kelurahan Baiya, jumlah sampel 64 remaja dan anilisis data yang terdiri dari analisis univariat dan bivariat yang menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,333 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan tokoh masyarakat dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai  p-Value 0,177 > 0,05 dan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan kader dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai  p-Value 0,469> 0,05. Penelitian ini diharapkan kepada pihak Posyandu Remaja agar selalu melakukan survey agar pelayanan posyandu dapat berjalan dengan baik.

References

1. Kemenkes RI. Hasil utama RISKESDAS 2018. Jakarta Kemenkes RI. 2018;
2. Asnuddin A, Sanjaya S. Hubungan Tingkat Kecemasan dan Body Image dengan Pola Makan Remaja Putri di SMA Negeri 2 Sidrap. JIKP J Ilm Kesehat PENCERAH. 2018;7(2):69–77.
3. Margaretha YY, Prastyo HS, Ayucitra A, Ismadji S. Calcium oxide from Pomacea sp. shell as a catalyst for biodiesel production. Int J Energy Environ Eng. 2012;3(1):1–9.
4. Sulastri E, Astuti DP, Handayani EW. Pembentukan Posyandu Remaja Desa Madureso Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Proceeding of The URECOL. 2019;136–9.
5. Kusumawardani N, Tarigan I, Suparmi et al, Schlotheuber A. Socio-economic, demographic and geographic correlates of cigarette smoking among Indonesian adolescents: results from the 2013 Indonesian Basic Health Research (RISKESDAS) survey. Glob Health Action. 2018;11(sup1):54–62.
6. Muliati NM, Yusuf H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Remaja Berkunjung ke Posyandu di Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli. J Kolaboratif Sains. 2020;3(3):116–25.
7. Yanti R. Peranan Posyandu Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Untuk Pemeriksaan Kesehatan Balita Dan Ibu Hamil (Studi Di Desa Posyandu Silumajang Kecamatan Na Ix–X Kabupaten Labura-Sumut). 2018.
8. Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. 2010;
9. Fitriani S. Promosi kesehatan. 2011;
10. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan. 2010;
11. Manurung MF, Rahmalia HD. Efektivitas Yoga Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja. Riau University; 2015.
12. Kemenkes RI. Kementerian Kesehatan RI. Bul Jendela, Data dan Inf Kesehat Epidemiol Malar di Indones Jakarta Bhakti Husada. 2011;
13. Didah D, Madjid TH, Rachmadi D, Husin F, Setiawati EP, Sukandar H. Pelatihan Posyandu Yang Telah Dimodifikasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Peran Serta Masyarakat Dan Cakupan Jumlah Kunjungan Kia. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati). 2019;5(1).
14. Tumbelaka P, Limato R, Nasir S, Syafruddin D, Ormel H, Ahmed R. Analysis of Indonesia’s community health volunteers (kader) as maternal health promoters in the community integrated health service (Posyandu) following health promotion training. Int J Community Med Public Heal. 2018;5(3):856–63.



15. Afrida A. FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2019. Institut Kesehatan Helvetia Medan; 2019.
16. Nazri C, Yamazaki C, Kameo S, Herawati DMD, Sekarwana N, Raksanagara A, et al. Factors influencing mother’s participation in Posyandu for improving nutritional status of children under-five in Aceh Utara district, Aceh province, Indonesia. BMC Public Health. 2015;16(1):1–9.
Published
2020-12-15
Section
Original Articles