FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA
Abstract
Alat pelindung diri merupakan salah satu cara yang dapat digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani pengguna pestisida di desa Candi Laras. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang ada di Desa Candi Laras yang berjumlah 378 orang dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Data dianalisis dengan uji chi square. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 85% pengetahuan petani baik, 96,25% sikap petani positif, 58,75% status ekonomi petani rendah, 77,5% masa kerja lama > 3 tahun dan 37,5% petani menggunakan alat pelindung diri. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,194), tidak ada hubungan antara sikap dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,288), ada hubungan antara status ekonomi dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,002), dan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,678). Petani hendaknya selalu menggunakan alat pelindung diri secara lengkap, perlu adanya penyuluhan/pelatihan kepada petani tentang manfaat dari penggunaan alat pelindung diri dan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat tidak menggunakan alat pelindung diri.
Â
References
Afrianto, Defri. 2014. Pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan petani paprika di desa Kumbo-Pasuruan terkait penggunaan alat pelindung diri (APD) dari bahaya pestisida tahun 2014. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. [online] http://repository.uinjkt.ac.id
Aprinias. 2009. Penggunaan Pestisida. [online]. http://aprinias.blogspot.co.id/search/label/PenggunaanPestisida
Djojosumarto, Panut. 2008. Pestisida & Aplikasinya. Tangerang: PT Agromedia Pustaka.
Chairin Noor, A., Andri, M., Yani, A., & Sudirman, S. (2017). Legal Aspects Occupational Safety and Health of the Work Force in the Bussiness Of Dinamis Abadi City Of Palu. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 131-135. Retrieved from http://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/86
Kusuma, Reza Yuda. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, Dan Kenyamanan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Wajah Pada Pekerja Las Listrik Kawasan Simongan Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. [online]. http://lib.unnes.ac.id
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Prijanto, Teguh Budi. 2009. Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida Organofosfat Pada Keluarga Petani Hortikultura Di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. [online]. https://core.ac.uk
Robbins, S. P. 1998. Organizational behavior: Concepts, Controversies, applications (8th ed). Upper Sadlle River, NJ: Prentice-Hall. http://eprints.ums.ac.id
Sularti. Muhlisin, A. 2012. Hubungan tingkat pengetahuan bahaya pestisida dan kebiasaan pemakaian alat pelindung diri dilihat dari munculnya tanda gejala keracunan pada kelompok tani di Karanganyar. Hal. 154-164. [online]. https://publikasiilmiah.ums.ac.id
Wekoyla. 2012. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Dan Masa Kerja Terhadap Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Tindakan Pertolongan Persalinan Di Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara Dan Rumah Sakit Umum Kota Kendari Tahun 2012. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. [online]. http://lib.ui.ac.id
Yulianto, Endro Hari. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Dalam Menyemprot Hama Di Desa Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Skripsi. [online]. https://core.ac.uk
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.