Etnomedicine Melalui Penggunaan Daun Cemangi pada Masyarakat Pammana Kabupaten Wajo

Etnomedicine Usecemangi Leaves on Pammana Community of Wajo Region South Sulawesi

  • Randiana Windirianti Universitas Hasanuddin
  • Rati Mardatillah Universitas Hasanuddin
  • Yasmin Putri Islamay Universitas Hasanuddin
  • Ameliah Ahmad Universitas Hasanuddin
  • Abdul Majid Universitas Hasanuddin
Keywords: Daun Cemangi, Etnomedicine, Pammana

Abstract

Penggunaan daun cemangi oleh masyarakat Pammana kabupatenWajo sebagai tradisi turun - temurun yang dipercayai masyarakat sebagai pengobatan. Etnomedicine penggunaan daun cemangi dapat memberikan dampak sugesti yang kuat terhadap tradisi atau budaya masyarakat setempat yang dapat mempengaruhi kesehatan khususnya kualitas hidup masyarakat Pammana kabupaten Wajo. Tujuan: Eksplorasi etnomedicine penggunaan daun cemangi pada masyarakat Pammana kabupaten Wajo. Metode study kualitatif dengan teknik snowball samplingpada 10 partisipan melalui 1 partisipan kunci dengan teknik deep interview. Hasil penelitian ini diperoleh 5 tema pada eksplorasietnomedicine penggunaan daun cemangi diantaranya:tema 1 jenis penyakit, jenis penyakit yang masyarakat obati dengan daun cemangi adalah penyakit ringan sakit kepala, sakit perut, sesak nafas, demam, dan diare kemudian tema 2 cara memperoleh daun cemangi, masyarakat pammana memperoleh daun cemangi dengan cara mengambil disekitar rumah mereka karena mayoritas masyarakat menanam daun cemangi. Tema 3 cara memperoleh, daun cemangi masyarakat mengolah daun cemangi dengan cara dicuci terlebih dahulu kemudian ditumbuk dan ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Tema 4bagian tumbuhan yang digunakan, bagian daun cemangi yang digunakan masyarakat adalah bagian daun.Tema 5 manfaat daun cemangi yang di dapatkan masyarakat akibat dari penggunaan daun cemangi, dari segi ekonomi masyarakat tidak perlu lagi membeli obat karena mayoritas masyarakat menanam daun cemangi dirumah mereka, dari segi kesehatan daun cemangi memberikan kesembuhan pada sakit yang masyarakat rasakan juga memberikan efek relaksasi ketika daun cemangi telah ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Kesimpulan dari penelitian ini, masyarakat pammana menggunakan daun cemangi untuk jenis penyakit ringan, mendapatkan daun cemangi dari halaman rumah mereka kemudian mengambil bagian daun pada daun cemangi dan diolah dengan cara dicuci terlebih dahulu lalu ditumbuk dan ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Manfaat yang dirasakan masyarakat sangatlah banyak baik dari segi ekonomi maupun dari segi kesehatan.

References

1. Amisim A, Kusen AWS, Mamosey WE. Persepsi Sakit Dan Sistem Pengobatan Tradisional Dan Modern Pada Orang Amungme (Studi Kasus Di Kecamatan Alama Kabupaten Mimika). J Holistik. 2020;13(1):1–18.
2. Hofgastein B. Presentasi : “ Merancang jalan menuju kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik di Eropa ” di Forum Kesehatan Eropa ke-14 Gastein ( Slide 1 ) ( Slide 2 ) 1948 definisi WHO tentang kesehatan ( Slide 3 ) 1948 definisi WHO tentang kesehatan. 2011;(Slide 1):1–16.
3. Krisna Triyono SD, K. Herdiyanto Y. Konsep Sehat Dan Sakit Pada Individu Dengan Urolithiasis (Kencing Batu) Di Kabupaten Klungkung, Bali. J Psikol Udayana. 2018;4(02):263.
4. Setyoningsih A, Artaria MD. Pemilihan penyembuhan penyakit melalui pengobatan tradisional non medis atau medis. Masyarakat, Kebud dan Polit. 2016;29(1):46.
5. Andira DA, Pudjibudojo JK. Pengobatan Alternatif Sebagai Upaya Penyembuhan Penyakit. Insight J Pemikir dan Penelit Psikol. 2020;16(2):393–401.
6. Anwar S. Tawshiyah Vol. 15, No. 1 Tahun 2020. 2020;15(1):1–13.
7. Parwata IMO. Obat Tradisional. J Keperawatan Univ Jambi. 2012;218799.
8. Utami TN, Harahap RA. Sosioantropologi Kesehatan (Integritas Budaya dan Kesehatan). Fahri I, Wanda, editors. Jakarta Timur: PRENADAMEDIA GROUP; 2019. 466 p.
9. Lesmana H, Alfianur, Utami PA, Retnowati Y, Darni. Pengobatan Tradisional Pada Masyarakat Tidung Kota Tarakan: Study Kualitatif Kearifan Lokal Bidang Kesehatan. MEDISAINS J Ilm Ilmu-ilmu Kesehat [Internet]. 2018;16(1):31–41. Available from: http://dx.doi.org/10.30595/medisains.v16i1.2161
10. Dahlan S. Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 2, C. Riefmanto, Hariyanto B, Mariyam, editors. Jakarta: CV. Sagung Seto; 2018.
11. Cresswell John W. Research Design: Pendekatan metode kualitatif dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2016.
12. Elsabrina. Daun Dahsyat Tumpas Berbagai Macam Penyakit. Odilia, editor. Yogyakarta: C-Klik Media; 2018.
13. Hasanah U. Daya Bunuh Ekstrak Daun Kemangi Ungu (Ocimum sanctum) Terhadap Larva Anopheles aconitus. 2010;8(5):55.
14. Larasati DA, Apriliana E. Efek Potensial Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai Pemanfaatan Hand Sanitizer. Majority [Internet]. 2016;5(5):124–9. Available from: http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:YrD2YlWQUfEJ:juke.kedokteran.unila.ac.id
15. Rustam E, Arifin H. Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Pada Mencit Putih Jantan. J Farm Higea [Internet]. 2020;12(1):40–7. Available from: http://www.jurnalfarmasihigea.org/index.php/higea/article/view/262
16. Simanjuntak K. Peran Antioksidan Flavonoid Dalam Meningkatkan Kesehatan. BINA WIDYA. 2012;23(3):135–40.
17. Sutrisna E, Wahyuni AS, Setyowati S, Triwinarsih I. Potensi Efek Antipiretik Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) dan Daun Dewa (Gynura pseudochina (L) D.C). 2009;10(2):64–9.
18. Fitmawati, Fatonah S, Irawan YL. Tanaman Obat Perkarangan Berbasisikan Pengetahuan Tumbuhan Obat Masyarakat Asli Riau (Etnomedicine). Sofyanti N, editor. Riau; 2016. 283 p.
19. Putra B, Azizah RN, Nopriyanti EM. Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan dengan Parameter Delayed Type Hypersensitivity (DTH). J Farm Galen (Galenika J Pharmacy). 2020;6(1):20–5.
20. Republik Indonesia MK. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/187/2017 Tentang Formalarium Ramuan Obat Tradisional Indonesia. Menteri Kesehat Republik Indones. 2017;549:40–2.
21. Pelokang CY, Koneri R, Katili D. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional oleh Etnis Sangihe di Kepulauan Sangihe Bagian Selatan, Sulawesi Utara (The Usage of Traditional Medicinal Plants by Sangihe Ethnic in the Southern Sangihe Islands, North Sulawesi). J Bios Logos. 2018;8(2):45.
22. Tambaru E. Jenis-Jenis Tumbuhan Dicotyledoneae Berpotensi Obat dimanfaatkan Oleh Masyarakat di Cagar Alam Karaenta Bantimurung Bulusaraung Kabupaten Maros. 2016;146–50.
23. Oktariani. Pengembangan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Untuk Meningkatkan Fisikmotorik Dan Bahasa Anak Di TK SEKOTA LAHAT (Study TK IT Darun Nadwah Kota Lahat). 2019.
Published
2021-12-12
Section
Original Articles