Profil Mikroorganisme pada Apusan Vagina Pasien Abortus di RSU Anutapura Palu

Microorganism Profile of Vaginal Split of Abort Patients on Anutapura RSU Palu

  • Nurhaeda Akademi Kebidanan Graha Ananda Palu
  • Rizqy Wahyuni Akademi Kebidanan Graha Ananda Palu
Keywords: Vagina, Abortus, Mikroorganisme

Abstract

Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan atau kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus yang berlansung tanpa tindakan disebut abortus spontan, sedangkan abortus yang terjadi dengan sengaja dilakukan disebut provokatus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil mikroorganisme pada apusan vagina pasien abortus di RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan tujuan menganalisis fakta dan data-data yang diperlukan untuk mendukung pembahasan penelitian, dalam memecahkan dan menjawab pokok permasalahan. Penelitian dilakukan pada tanggal 01 April sampai dengan tanggal 31 Mei Tahun 2017 di RSU Anutapura Palu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang terdiagnosa abortus yang berada di ruang kebidanan RSU Anutapura Palu Bulan April sampai Mei Tahun 2017 sebanyak 210 orang. Teknik pemilihan  sampel  yang  di  gunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  simple  random  sampling. Teknik  pengmpulan  data  dengan  eksplorasi  dari  rekam  medik,  melakukan  wawancara, mengisi lembar observasi dan mengambil apusan vagina dengan teknik swab vagina terhadap pasien yang telah bersedia menjadi responden. Hasil penelitian di RSU Anutapura Palu menunjukkan bahwa secara umum ditemukan adalah diagnosa abortus inkomplit. Jenis mikroorganisme yang ditemukan adalah bakteri, berdasarkan sifat pewarnaan terbanyak ditemukan adalah basil gram (-) dengan sel vagina normal dan berdasarkan tes biokimia ditemukan terbanyak adalah jenis bakteri Pseudomonas Aeroginosa.

References

Prawirohardjo Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Depkes RI. 2010. Ibu Selamat Bayi Sehat, Suami Siaga: Jakarta.

Data Rekam Medik. RS Anutapura Palu Tahun 2015.

Yuwono.2017.MikrobiologiKedokterran.Online.eprints.unsri.ac.id.Mikrobiologi.2012.

Irianto Koes. 2014. Bakteriologi Medis, Mikologi Medis & Virologi Medis (Medical Bacteriologi, Medical Micology And medical Virology). Bandung:1 Alfabeta.

Geo F, dkk. 2007. Medical Microbiology, 25 th edition, The Mc Graw-Hill Companies. New York.

Angelica, et al. 2009. Exploring the determinats of unsafe abortion improving the evidence base in mexico.

Bailley PE, et all. 2011. Adololescent Pregnancy 1 Year Later the Effects of Abortion vs Motherhood in Northeast Brasil. J Adolesc Health 2011; 29: 223-32.

Fauziah Yulia. 2012. Obstetrik Patologi Untuk Mahasiswa Kebidanan & Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Camelia Marconi, dkk. Publish Online Agustus 2015. Prevalence of and risk Factors For Bacterial Vaginosis among women of reproductive age attending cervical creening in southeastern Brazil. DOI:http://dx.doi.org/10.1016/j.ilgo.2015.05.016.

Varney Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ed. 4 Vol I. Jakarta: EGC.

Purwoastuti Endang, Th. dan Walyani Siwi Elisabeth. 2015. Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan keluarga Berencana. Pustakabarupress: Yogyakarta.

Nugroho Taufan & Utama Indra bobby. 2014. Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Published
2021-12-10
Section
Original Articles