Hubungan Antara Kecemasan terhadap Pembelajaran Secara Daring pada Mahasiswa di Universitas Aisyiyah Surakarta
The Relationship Between Anxiety to Online Learning in Students at Universitas Aisyiyah Surakarta
Abstract
Latar Belakang: Proses pembelajaran daring sudah dimulai sejak Maret-Desember 2020. Selama proses pembelajran daring tidak sedikit mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam memhami perkuliahan dan merasa cemas jika tidak bisa mendapatkan nilai yang memuaskan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan terhadap pembelajaran daring pada mahasiswa di Universitas Aisyiyah Surakarta.
Metode: Penelitian ini dilakukan di Universitas Aisyiyah Surakarta pada bulan Januari-Februari 2020. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik total sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 174 responden dari 2 program studi yaitu D III Keperawatan sebanyak 120 responden danD IV Fisioterapi sebanyak 54 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang dibuat dalam bentuk google form yang diberikan kepada sampel.
Hasil: Penelitian didapatkan sebanyak 36,2% mahasiswa cemas berat, sebanyak 25,9% panik, cemas sedang sebanyak 19,5%, cemas ringan sebanyak 11,5% dan tidak ada kecemasan sebesar 6,9%.
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan perkuliahan daring.
References
WHO. WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard [Internet]. World Health Organization. 2020. Available from: https://covid19.who.int/
Firman F, Rahman SR. Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indones J Educ Sci. 2020;2(2):81–9.
Milman NB. Distance Education [Internet]. Second Edi. Vol. 6, International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition. Elsevier; 2015. 567–570 p.
Pane A, Dasopang MD. Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH J Kaji Ilmu-ilmu Keislam. 2017;3(2):333–52.
Adhe KR. Pengembangan Media Pembelajaran Daring Matakuliah Kajian PAUD di Jurusan PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. J Early Child Care Educ. 2018;1(1):26–31.
Kemendikbud. Permenkes RI Nomor 109 Tahun 2013. PERMENDIKBUD Nomor 109 Tahun 2013 2013 p. 1–8.
Gikas J, Grant MM. Mobile computing devices in higher education: Student perspectives on learning with cellphones, smartphones & social media. Internet High Educ [Internet]. 2013;19:18–26.
Alwisol. Psikologi Kepribadian. Edisi Revi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang; 2018. 380 p.
Sutejo. Keperawatan Jiwa : Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa : Gangguan Jiwa dan Psikososial. Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2018. 256 p.
Fudyartanta K. Psikologi Kepribadian : berbagai Pendekatan: Eksistensial, Trait (sifat), Teori Medan, Faktorial, Simulus Respon (sr) dan Biobudaya Religius. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2012. 459 p.
Bingku TA, Bidjuni H, Wowiling F. Perbedaan Tingkat Stres Mahasiswa Reguler dengan Mahasiswa Ekstensi dalam Proses Belajar di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Unsrat Manado. J Keperawatan. 2014;2(2):1–7.
Simbolon I. Reaksi Stres Akademis Mahasiswa Keperawatan dengan Sistem Belajar Blok di Fakultas Keperawatan X Bandung. J Sk Keperawatan [Internet]. 2015;1(01):29–37.
PH L, Mubin MF, Basthomi Y. “Tugas Pembelajaran†Penyebab Stres Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnsl Ilmu Keperawatan Jiwa. 2020;3(2):203–8.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.