Penyuluhan Dampak Limbah Masker Bekas Pakai (Medis dan Non Medis) Terhadap Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
Counseling on the Impact of Used Mask Waste (Medical and Non-Medical) on the Environment and Public Health
Abstract
Adanya kewajiban menggunakan masker oleh semua masyarakat, tentu akan diikuti dengan sampah/limbah masker yang dihasilkan. Walaupun sebagian masyarakat menggunakan masker kain (non medis), tetapi banyak juga yang menggunakan masker sekali pakai (medis). Salah satu penyebab ketidaktahuan masyarakat dalam pengelolaah sampah ini adalah masih minimnya sarana edukasi dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut kami melakukan penelitian berupa penyuluhan tentang dampak limbah masker bekas pakai terhadap lingkungan. Metode wawancara terstruktur dan observasi terhadap pengetahuan petugas sanitarian. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli – desember 2021, lokasi diwilayah kerja Puskesmas Batalaiworu. Responden sebanyak 2 orang yaitu petugas sanitarian yang bekerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna dan mahasiswa Politeknik Karya Persada Muna sebagai peserta kegiatan penyuluhan sebanyak 20 orang. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk penyuluhan dengan wawancara mendalam secara terstruktur dan observasi. Hasil uji statistik dalam penelitian ini, petugas sanitarian yang memiliki pengetahuan dengan kategori baik (1,47), sikap dengan kategori baik (1,33) dan tindakan dengan kategori baik (2,97), dapat disimpulkan bahwa petugas sanitarian di Puskesmas Bata Laiworu memilki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik dalam penanganan limbah masker bekas pakai. Hasil observasi lapangan tentang ketersediaan sarana pengelolaan limbah, menunjukkan bahwa masih banyak sarana dan fasilitas yang belum memadai. Sedangkan untuk hasil dari kegiatan penyuluhan pada mahasiswa setelah diadakan kegiatan penyuluhan, pemahaman responden mulai baik dan paham akan pentingnya memakai dan mengelola limbah masker di masa pandemi ini. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah petugas sanitarian mengetahui tentang pengelolaan limbah masker yang benar berdasarkan pedoman dari WHO dan Kemenkes RI.
References
Amalia V, Hadisantoso EP, Wahyuni IR, Supriatna AM. Penanganan limbah infeksius rumah tangga pada masa wabah COVID-19. LP2M. 2020;
Nurwahyuni NT, Fitria L, Umboh O, Katiandagho D. Pengolahan Limbah Medis COVID-19 Pada Rumah Sakit. J Kesehat Lingkung. 2020;10(2):52–9.
Information Note COVID-19 and NCDs. Jenewa: World Health Organization.2020. (https://www.who.int/docs/default-source/inaugural-who-partners-forum/covid-19-and-ncds---final-corr7.pdf?sfvrsn=9b65e287_1&download=true. Diakses 28 oktober 2020)
Panduan intern: anjuran mengenai pengunaan masker dalam konteks COVID-19: World Health Organization. 2020.
Kementerian kesehatan Republik Indonesia: Pedoman pengelolaan limbah rumah sakit rujukan, rumah sakit darurat dan Puskesmas yang menangani pasien COVID-19. 2020
Kementerian kesehatan Republik Indonesia: Pedoman pengelolaan limbah B3 medis padat. Jakarta. 2020
Mulyanto, A. 2010. Implementasi Knowledge Management Untuk Meningkatkan Kinerja Perguruan Tinggi, Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi 2010-IST AKPRIND Yogyakarta
Creswell JW. 2010. Research Desain: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Sabran B penerjemah: maulana A. Yogyakarta ID: Pustaka pelajar. Terjemahan dari: Research Design: Qualitative dan Mixed Method Approaches.
Thamaria, N. 2016. Ilmu perilaku dan etika farmasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Halaman: 5-7, 9-10, 15.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.