The Peran Kader Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Bagaiserwar Sarmi Timur

The Role of Malaria Cadres in the Work Area of Health Centers in Bagaiserwar East Sarmi

  • Karenina Gabriela Lappra Universitas Advent Indonesia
  • Untung Sudharmono Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Advent Indonesia
Keywords: Malaria, Kader, Peran

Abstract

Malaria adalah penyakit endemik yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan. Kasus malaria banyak terjadi di provinsi Papua hal ini dikarenakan kondisi lingkungan fisik daerah Papua yang panas dan lembab. Pemerintah daerah mengupayakan pengendalian dan penanganan malaria melalui program pelatihan bagi kader malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran kader malaria di wilayah kerja Puskesmas Bagaiserwar Sarmi Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif. Populasi dan sampel adalah kader malaria yang berjumlah 11 orang di area kerja Puskesmas Bagaiserwas. Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapat 11 orang kader yang rata-rata berpendidikan SMA dengan jenis kelamin perempua dan rentang usia 36- 45 tahun. Kasus malaria tahun 2019 sebanyak 582 orang dan tahun 2020 sebanyak 1054 orang. Penderita malaria didapati lebih banyak laki-laki dengan rentang usia 15-64 tahun. Diagnosa jenis malaria dilakukan dengan metode  Rapid Diagnostic Test didapati jenis terbanyak pada tahun 2019 dan 2020 adalah P.Falciparum sebanyak 397 orang dan 546 orang. Peran pendistribusian obat dan pengawasan obat dilakukan selama 14 hari dengan obat Artimisin Combination Therapy dan primaquine, serta dilakukan pengendalian vector malaria. Tahun 2019 menunjukkan penurunan angka tetapi tahun 2020 terjadi kenaikan akibat dari pandemik Covid-19 sehingga peran kader tidak dilakukan dengan maksimal.

References

World Health Organization. World malaria report 2019 [Internet]. World Health Organization. 2019. 1–232 p. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malaria

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018] [Internet]. Jakarta: Kemenkes RI; 2019. 207 p. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf

Tim Riskesdas. Laporan Provinsi Papua Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB); 2018. 482 p.

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Provinsi Papua dalam Angka. BPS Provinsi Papua; 2021.

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Provinsi Papua dalam Angka. BPS Provinsi Papua; 2018.

Wardani DWSR, Arifah N. Hubungan antara faktor individu dan faktor lingkungan dengan kejadian malaria. J Major [Internet]. 2016;5(1):86–91. Available from: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/986

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria. Subdit Malaria Direktorat P2PTVZ. Jakarta; 2017.

Mawuntu AH. Malaria Serebral. J Sinaps. 2018;1(3):1–21.

Fitriany J, Sabiq A. MALARIA. J Averrous. 2018;4(2).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) [Internet]. Jakarta: Kemenkes RI; 2018. Available from: http://arxiv.org/abs/1011.1669%0Ahttp://dx.doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201%0Ahttp://stacks.iop.org/1751-8121/44/i=8/a=085201?key=crossref.abc74c979a75846b3de48a5587bf708f

Abubar M, Jauhary A. Kendalikan Malaria, Dinkes Papua Programkan Pelatihan Kader Kampung. Antaranews [Internet]. 2019 Mar 5 [cited 2021 Mar 14]; Available from: https://www.antaranews.com/berita/805844/kendalikan-malaria-dinkes-papua-programkan-pelatihan-kader-kampung

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2018 tentang Pelaksanan Deteksi Dini dan Pemberian Obat Anti Malaria oleh Kader Malaria pada Daerah Situasi Khusus. Jakarta; 2018.

Kemenkes RI. Panduan Lapangan Bagi Kader Malaria di Daerah Situasi Khusus. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.

Putri DF, Triwahyuni T, Husna I, Azra AN, Yasir M, Ayati T. KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER MALARIA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA DI DESA SUKAJAYA LEMPASING KABUPATEN PESAWARAN. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2021;8:142–9.

Shinta S, Sukowati S. PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TOKOH MASYARAKAT TENTANG MALARIA DI KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH. Media Heal Res Dev. 2012;15(1 Mar).

Sari A. Karakteristik Penderita Malaria terhadap Kejadian Malaria di Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar Tahun 2012. J Kesehat Masy [Internet]. 2016;1–7. Available from: http://ejournal.uui.ac.id/jurnal/ARNIDA_SARI-qg8-jurnal_arnida_sari.pdf

Afriani B. Hubungan umur, pengetahuan dan jenis kelamin dengan kejadian malaria di Wilayah UPTD Puskesmas Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2015. Cendikia Med. 2016;1(1).

Lumolo F, Pinontoan OR, Rattu JM. Analisis Hubungan Antara Faktor Perilaku Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Mayumba Provinsi Sulawesi Tengah. J e-Biomedik. 2015;3(3).

Lewinsca MY, Raharjo M, Nurjazuli N. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Malaria Di Indonesia : Review Literatur 2016-2020. J Kesehat Lingkung. 2021;11(1):16–28.

Yunita NN, Tatontos EY, Urip U. Analisis Jenis Plasmodium Penyebab Malaria Terhadap Hitung Jumlah Trombosit. J Anal Med Biosains. 2019;6(1):58.

Mosso JE, Song C. Distribusi prevalensi infeksi Plasmodium serta gambaran kepadatan parasit dan jumlah limfosit absolut pada penderita malaria di RSUD Kabupaten Manokwari periode Januari – Maret 2019. Tarumanagara Med J. 2020;3(1):116–26.

Puasa R, H AA, Kader A. IDENTIFIKASI PLASMODIUM MALARIA DIDESA BERINGIN JAYA KECAMATAN OBA TENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN. J Ris Kesehat. 2018;7(1).

Obeagu EI, UO C, IS E. Malaria Rapid Diagnostic Test (RDTs). Ann Clin Lab Res. 2018;06(04).

Ritung N, Pijoh VD, Bernadus JBB. Perbandingan Efektifitas Rapid Diagnostic Test (RDT) dengan Pemeriksaan Mikroskop pada Penderita Malaria Klinis di Puskesmus Mubune Kecamatan Likupang Barat. J e-Biomedik. 2018;6(2).

Shafira ID, Krisanti IG. Faktor-Faktor Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Malaria Vivax di Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran. J Anal Kesehat. 2020;8(2).

Kesuma AP, Pramestuti N, Prastawa A, Trisnawati UF. Penerapan Peraturan Desa Tentang Penemuan dan Pengawasan Pengobatan Kasus Malaria Berbasis Masyarakat. ASPIRATOR - J Vector-borne Dis Stud. 2018;10(1):15–26.

Kesuma AP, Pramestuti N. Gambaran Pemanfaatan Kartu Penderita Malaria Sebagai UPAYA PEMANTAUAN PENGOBATAN MALARIA VIVAX (STUDI KASUS DI PUSKESMAS WANADADI I DAN BANJARMANGU I, KABUPATEN BANJARNEGARA). BALABA. 2014;10(1):21–6.

Mahdalena V, Wurisastuti T. Gambaran Distribusi Spesies Anopheles dan Perannya Sebagai Vektor Malaria di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. SPIRAKEL. 2020;12(1):46–59.

Sandy S. Bionomi Vektor Malaria Kelompok Anopheles Punctulatus (Anopheles Farauti, Anopheles Koliensis, Anopheles Punctulatus) di Provinsi Papua. BALABA. 2014;10(1).

Levitz L, Janko M, Mwandagalirwa K, Thwai KL, Likwela JL, Tshefu AK, et al. Effect of individual and community-level bed net usage on malaria prevalence among under-fives in the Democratic Republic of Congo. Malar J [Internet]. 2018;17(1):1–8. Available from: https://doi.org/10.1186/s12936-018-2183-y

Wiwoho FH, Hadisaputro S, Suwondo A. Faktor Risiko Kejadian Malaria di Puskesmas Cluwak dan Puskesmas Dukuhseti Kabupten Pati. J Epidemiol Kesehat Komunitas [Internet]. 2016;1(1):1–8. Available from: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/view/3935

Astin N, Alim A, Zainuddin Z. Studi Kualitatif Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Malaria di Manokwari Barat, Papua Barat, Indonesia. J PROMKES. 2020;8(2):132.

Purnama TB. Gambaran Program Pengendalian Malaria di Kota Lubuk Linggau. J Manaj Inf dan Adm Kesehat. 2019;02(2):1–9.

Published
2021-12-06
Section
Original Articles