Pengaruh Massage Effleurage terhadap Pengurangan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I di ruang PONED Puskesmas Kalumata Kota Ternate Tahun 2019

  • Nurdiana Lante Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate
  • Yulianti Yulianti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate
  • Badar H Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate
Keywords: Massage Effleurage, Tingkat Nyeri Persalinan

Abstract

Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis namun menjadi hal yang menyebabkan ibu merasa bahwa melahirkan adalah peristiwa yang menyakitkan dan menakutkan. umumnya Ibu menyatakan tidak tahan dengan nyeri yang dirasakan terutama dibagian perut, pinggang, dan menyebar ketulang belakang, sehingga nyeri dirasakan terus pada kala I persalinan. Salah satu tindakan non-farmakologi dalam menangani nyeri yaitu massage dengan tehnik massage effleurage yang aman dan dapat mengurangi nyeri Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh massage effleurage terhadap pengurangan tingkat nyeri persalinan kala I di ruang PONED Puskesmas kalumata Kota Ternate. Metode: penelitian ini menggunakan Pre eksperimental design dengan pendekatan one shot case study. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan normal di Ruang PONED Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Sampel yaitu sebanyak 10 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi NRS. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: tingkat nyeri sebelum dilakukan massage effleurage diperoleh rata-rata 7,8, sesudah dilakukan massage effleurage diperoleh rata-rata 6,3 dengan nilai significancy 0,001 (p-vlue <0,005). kesimpulan: Ada pengaruh massage effleurage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu melahirkan di ruang PONED Puskesmas Kalumata Kota Ternate.

References

Mamo YH. Pengalaman Ibu Melahirkan Ditolong Oleh Dukun Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Natarandang Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur Tahun 2016. STIK Sint Carolus; 2017.

Organization WH. Trends in maternal mortality 2000 to 2017: estimates by WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the United Nations Population Division. 2019;

Fibriana AI, Azinar M. Model kelas ibu hamil untuk pemetaan risiko kehamilan dan pencegahan komplikasi persalinan. J Abdimas. 2016;20(1):11–8.

Reeder SJ, Martin LL, Koniak-Griffin D. Keperawatan maternitas: kesehatan wanita, bayi & keluarga. In EGC; 2011.

Sugiyono S. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung; 2010.

Sulistyowati Y, Sugiman S. Pengembangan perangkat pembelajaran bangun ruang di SMP dengan pendekatan creative problem solving. PYTHAGORAS J Pendidik Mat. 2014;9(2):219–32.

Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: rineka cipta. 2012;45–62.

Maryunani A. Ilmu kesehatan anak dalam kebidanan. Jakarta: CV. Trans info media. 2010;207–23.

Wulandari P, Hiba PDN. Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Tingkat Nyeripersalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida Di Ruang Bougenville Rsud Tugurejo Semarang. J Keperawatan Matern. 2018;3(1):59–67.

Mariana D, Wulandari D, Padila P. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas. J Keperawatan Silampari. 2018;1(2):108–22.

Wahyuni S, Wahyuningsih E. Pengaruh Massage Effleurage terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Ibu Bersalin di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten 2015. INVOLUSI J Ilmu Kebidanan. 2016;5(10).

AMALIAH N. ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A 26 TAHUN DI BLUD RSUD PALABUHANRATU TAHUN 2018.

Published
2021-06-11
Section
Original Articles