Pengaruh Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan dalam Menghadapi Kegawatdaruratan Obstetri di PICU NICU Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto Tahun 2019

  • Muhammad Syahrul Alam Program Studi Ilmu Keperawatan, STIK Famika, Indonesia
  • Wiwiek Hidayati Program Studi Ilmu Keperawatan, STIK Famika, Indonesia
  • Haeril Amir Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Pengetahuan, Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan, Kegawatdaruratan, Obstetri Neonatus

Abstract

Kegawatdaruratan Obstetri adalah perdarahan yang mengancam nyawa selama kehamilan dan dekat cukup bulan meliputi perdarahan yang terjadi pada minggu awal kehamilan (abortus, mola hidatidosa, kista vasikuler, kehamilan ekstrauteri/ ektopik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan dalam menghadapi Kegawatdaruratan Obstetri. Desain penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan Pendekatan Quasi Eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Mei 2019 lokasi penelitian di Rs. Lanto Daeng Pasewang. Teknik Pengambilan sampel dengan metode Total Sampling, sampel Petugas Kesehatan sebanyak 35 responden. Hasil penelitian menunjukkan dari 35 responden diperoleh 23 Petugas Kesehatan  (65.7%) mempunyai pengetahuan baik dan mempunyai kesiapsiagaan baik terdapat 25 petugas (71,4%). Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diberikan untuk menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan, nilai P Value yang didapatkan pada penelitian adalah 0,000 yang menunjukan 35 Petugas Kesehatan (100%) responden mengalami peningkatan pengetahuan tentang Kesiapsiagaan dalam menghadapi kegawatdaruratan Obstetri Neonatus yang berarti (P value= 0,000 atau P<0,05). Kesimpulan, bahwa Penyuluhan kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan pada pengetahuan Petugas Kesehatan terhadap Kesiapsiagaan dalam menghadapi Kegawaatdaruratan Obstetri Neonatus di Picu Nicu Rs. Lanto Daeng Pasewang.

References

Didien IS, Suprapti. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal [Internet]. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2016. Available from: http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Asuhan-Kegawatdaruratan-Maternal-Neonatal-Komprehensif.pdf

Pramono. Penurunan AKI Belum Sesuai Target MDGs. In: Gemari Edisi 113. Jakarta; 2013.

Rochjati. Rujukan Terencana dalam Sistem Rujukan Paripurna terpadu Kab/Kota Surabaya. Surabaya: Airlangga University Press; 2004.

UNICEF, WHO, Bank W. Levels and trends in child mortality report 2018 Estimates Developed by the UN Inter-agency Group for Child Mortality Estimation [Internet]. World Health Organization. 2018. Available from: https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/levels_trends_child_mortality_2018/en/

Chasanah SU. Peran Petugas Kesehatan Masyarakat dalam upaya Penurunan Angka Kematian Ibu Pasca MDGs 2015. J Kesehat Masy Andalas. 2017;9(2):73.

Saptono. Jalan Terjal Menurunkan Angka Kematian Ibu, lAPORAN [pENELITIAN i/2013. Jakarta:INFID; 2013.

Dinkes Sulsel. Laporan Kinerja Organisasi Perangkat Daerah. 2019;25–6. Available from: http://dinkes.sulselprov.go.id/uploads/info/1c68c8cfb9c43fc7e553b4c04708ff17.pdf

Dinas Kesehatan. Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Kesehatan. Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Kesehat Provensi Sulawesi Selatan [Internet]. 2019;68–83. Available from: http://dinkes.sulselprov.go.id/uploads/info/RENJA_2019.pdf

Hasnah H, Triratnawati A. Penelusuran Kasus-Kasus Kegawatdaruratan Obstetri yang Berakibat Kematian Maternal: Studi kasus di RSUD Purworejo, Jawa Tengah. Makara J Heal Res. 2010;7(2):38–48.

Wahyuningsih, Rasjad, Wirakusumah. Hubungan pengetahuan dan sikap bidan tentang rujukan kasus obstetri dengan ketepatan rujukan: suatu studi analisis verifikatif di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Indones J Geosci. 2011;

Eltahir A. Refusing to accept maternal mortality. Boston: Pathfinder International; 2009.

Published
2021-06-11
Section
Original Articles