Proyeksi dan Pemetaan Wilayah Sebaran Balita Stunting Di Kota Makassar Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG)
Abstract
Salah satu point dalam arah kebijakan pembangunan gizi di Indonesia adalah penguatan riset dan pengembangan termasuk monitoring dan evaluasi. Artinya riset merupakan salah satu jalan menuju pembangunan gizi yang berkualitas, baik perorangan maupun masyarakat. Data menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara dengan stunting nomor kelima didunia, dan merupakan nomor satu di Asia Tenggara. Secara umum, riset ini bertujuan untuk memberi informasi wilayah sebaran balita stunting di Kota Makassar. Sedangkan secara khusus untuk menganalisis dan memproyeksikan kedepan terkait perkembangan stunting di Kota Makassar, dan memetakan wilayah sebaran balita stunting berdasarkan hasil proyeksi. Riset ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis data statistik yaitu data trend perkembangan stunting di Kota Makassar, selama beberapa tahun terakhir (data runut) kemudian melakukan proyeksi dengan membaca trend data stunting, menggunakan alat analisis eksponential smothing dengan software microsoft exel dan software IBM SPSS statistik 22 dengan model holt’s linear trend. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Proyeksi jumlah kasus stunting di Kota Makassar pada periode 2020-2029 mengalami penurunan atau dengan kata lain terjadi trend positif. 2) Pemetaan wilayah persebaran kasus stunting dilakukan di 47 Puskesmas atau 47 titik koordinat pemasangan dengan Global Positioning System (GPS), yang tersebar di 15 Kecamatan atau seluruh wilayah Kota Makassar, hasil analisis menunjukan bahwa Kecamatan Manggala merupakan kecamatan dengan persentase kasus stunting tertinggi pada tahun 2016 dan kasus terendah terdapat di kecamatan ujung tanah. Sedangkan kasus tertinggi pada tahun 2019 terdapat di Kecamatan Biringkanaya dan kasus terendah di Kecamatan Wajo.
References
Kementrian Kesehatan RI. Perkembangan Masalah Gizi Dan Penguatan Pelayanan Gizi Dalam Pencegahan Stunting Di Indonesia. Jakarta: Direktur Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi Dan Kia Kementerian Kesehatan RI; 2013.
Santoso EB, Akbar H. Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat. Hibualamo Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehat [Internet]. 2018;2(2):36–40. Available from: http://journal.unhena.ac.id
Kementrian Kesehatan RI. TBC, Stunting, Imunisasi Jadi Prioritas Pengawasan Itjen [Internet]. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/18031500003/tbc-stunting-imunisasi-jadi-prioritas-pengawasan-itjen.html
Agung Sutriyawan, Ratna Dian Kurnaiwati, Ricky Hanjani SR. Prevalensi Stunting dan Hubungannya dengan Sosial Ekonomi. J Kesehat. 2020;11(3):351–5.
Agung Sutriyawan CCN. Kejadian Stunting pada Balita di UPT Puskesmas Citarip Kota Bandung. JKMK J Kesehat Masy KHATULISTIWA. 2020;7(2):79–88.
Fuada N, Muljati S, Hidayat TS. Determinating High Risk Malnutrition Area Based On Anallyzation, Spatial. Media Litbang Kesehat. 2012;22 Maret(1):18–29.
Elisanti AD. Pemetaan Status Gizi Balita di Indonesia. Indones J Heal Sci. 2017;1(1):37–42.
Dinas Kesehatan Kota Makassar. Jumlah Balita Stunting 2016-2019. Makassar: Dinas Kesehatan Kota Makassar; 2020.
Yudaruddin R. Forecasting : Untuk Kegiatan Ekonomi dan Bisnis (Cetakan Pertama). Samarinda: RV. Pustaka Horizon; 2019.
Annugerah A, Astuti IF, Kridalaksana AH. Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Pemetaan Lokasi Toko Oleh-Oleh Khas Samarinda. Inform Mulawarman J Ilm Ilmu Komput. 2016;11(2):43.
Raharja A. Penerapan Metode Exponential Smoothing untuk Peramalan Penggunaan Waktu Telepon di PT Telkomsel Drive3 Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh November; 2011.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.