Determinan Pemanfaatan Posbindu PTM di Desa Uwie Wilayah Kerja Puskesmas Muara Uya Kabupaten Tabalong
Abstract
Salah satu upaya deteksi dini kasus-kasus penyakit tidak menular yaitu melalui Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Pemeriksaan kesehatan berkala dan konsultasi kesehatan merupakan kunci keberhasilan dari upaya pemeliharaan kesehatan secara berkala, sehingga keadaan penyakit dapat diketahui lebih dini dan jika ada faktor yang berisiko dapat segera dicegah. Namun tingkat pemanfaatan posbindu PTM masih rendah. Persentasi pemanfaatan posbindu di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Muara Uya terendah yaitu di Desa Uwie (Posbindu Srikandi) sebesar 7%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan posbindu PTM dengan rancangan cross sectional study dengan pendekatan kuantitatif dan sampel sebesar 94 responden. Secara deskriptif diperoleh hasil pengetahuan responden 65% dalam kategori kurang, sikap terhadap posbindu PTM 53% negatif, persepsi tentang dukungan keluarga 56% kurang mendukung, persepsi tentang dukungan tenaga kesehatan 53% mendukung serta akses ke posbindu PTM 78% responden menyatakan mudah dijangkau dan hanya sebesar 31% responden yang memanfaatkan layanan Posbindu PTM. Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel tersebut dilakukan uji statistik multiple logistic regression yang menunjukkan hasil bahwa pengetahuan, sikap dan persepsi dukungan keluarga berpengaruh sebesar 58% terhadap pemanfaatan posbindu PTM.
References
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Komunitas Kemenkes RI; 2012.
Akbar H. Determinan Epidemiologis Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jatisawit. HIBUALAMO Seri Ilmu-ilmu Alam dan Kesehat. 2018;2(2):41–7.
Santoso BE, Akbar H. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow). MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot. 2020;3(1):12–9.
Akbar H, Tumiwa FF. Edukasi Upaya Pencegahan Hipertensi pada Masyarakat di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdi Kpd Masy Indones. 2020;1(3):154–60.
Kementrian Kesehatan RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Badan Litbang Kemenkes RI; 2018.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Prevalensi Penyakit Tidak Menular. Banjarmasin: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan; 2019.
Puskesmas Muara Uya. Prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) Kabupaten Tabalong. Kabupaten Tabalong; 2018.
Melita, Nadjib M. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Lansia ke Posbindu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Bintara Kota Bekasi tahun 2017. J Kebijak Kesehat Indones. 2018;07(04):158–67.
Lestari. Kumpulan Teori untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Jakarta: Nuha Medika; 2015.
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2011.
Sari DWR, Savitri M. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pemanfaatan POSBINDU Penyakit Tidak Menular (PTM) di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kecamatan Setia Budi Kota Jakarta Selatan Tahun 2018. J Kebijak Kesehat Indones JKKI [Internet]. 2018;7(2):49–56. Available from: https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/36849
Susanti N, Mitra M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia. J Kesehat Komunitas. 2011;1(3):155–62.
Pratiwi EY. Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Menjalankan Program Terapi Pada Pasien Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Bogor Timur Kota Bogor. Universitas Negeri Semarang; 2011.
Supriyatna E, Pertiwiwati E, Setiawan H. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posbindu Ptm Oleh Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2. J Publ Kesehat Masy Indones. 2020;7(1):1.
Purdiyani F. Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu Ptm) Oleh Wanita Lansia Dalam Rangka Mencegah Penyakit Tidak Menular Di Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok 1. J Kesehat Masy. 2016;4(1):470–80.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.