Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomatene Kabupaten Selayar
Abstract
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di sekitar wilayah kerja puskesmas bontomatene Kabupaten Selayar pada tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita yang mengalami stunting yang berada di sekitar wilayar kerja Puskesmas Bontomatene Kecamatan Bontomatene Kabupaten Selayar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 balita yang didapat dengan cara simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli tahun 2018, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pembagian kuesioner. Analisi data dilakukan dengan uji Chi-square menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan proporsi responden yang stunting sebesar 35% dan yang memiliki TB/U normal sebesar 65%. Berdasarkan hasil Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubunngan yang bermakna antara pengetahuan orang tua dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini menyarankan agar peran aktif pemerintah khususnya petugas kesehatan untuk menanggulangi kejadian stunting pada baita. Selain itu , diharapkan masyarakat untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dan meningkatkan pengetahuan tentang gizi balita untuk menghindari terjadinya stunting pada balita.
References
Trihono dkk. Pendek (Stunting) Di Indonesia, Masalah Dan Solusinya. Jakarta: Bilitbangkes, 2015.
Chirande, L., Charwe, D., Mbwana, H., Victor, R., Kimboka, S., & Issaka, A. Determinants of stunting and severe stunting among under five in Tanzania: evidence from the 2010 cross sectional household survey. BMC Pediatric. 2015; 15(165):2-13.
Yalew, B. M., Amsalu, F., & Bikes, D. Prevalence and Factors Associated with Stunting, Underweight and Wasting: A Community Based Cross Sectional Study among Children Age 6-59 Months at Lalibela Town, Northern Ethiopia. OMICS International. 2014;4(2):1-16.
Teferi, M. B., Hussen, H. Y., Kabede, A., Adugnaw, E., Gebrekrstos, G., & Guesh, M. Prevalence of Stunting and Associated factors among Children Aged 06-59 Months In Southwest Ethiopia:A Cross-sectional Study. Department Of Public Health. 2016;4(6):1-6.
INFODATIN. Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan RI, 2016.
Pormes W.K, Rompas S, Ismanto A.Y. Hubungan pengetahuan orang tua tentang gizi dengan stunting pada anak usia 4 – 5 tahun di TK Malaekat Pelindung Manado. Journal UNSRAT. 2014;2(2).
Ni’mah K, Nadhiroh S.R. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media Gizi Indonesia. 2015;10(1): 13-19.
Meilyasari F, Isnawati M. Faktor resiko kejadian stunting pada balita usia 12 bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Journal of Nutrition Collage. 2014;3(2):16-25.
Gerungan GP, Malonda NSH, Rombot DV. Hubungan Antara Riwayat Penyakit Infeksi dengan kejadian stunting pada Anak Usia 13-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. Jurnal. Manado: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.2014.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.