Perbedaan Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Berdasarkan Struktur Keluarga Di Desa Kaligung Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Psychological well being atau kesejahteraan psikologis dapat dikatakan sebagai kondisi atau kemampuan seseorang yang memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain sehingga dapat mengatur lingkungan sesuai dengan kebutuhannya. Individu tersebut mampu bersikap optimis dan dapat menghadapi tekanan sosial. Tingkat psychological well being pada ibu dapat dipengaruhi oleh tempat tinggal dengan struktur keluarga. Ada dua jenis struktur keluarga yaitu nuclear family yaitu keluarga inti dan extended family yaitu keluarga besar atau batih. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat psychological well being antara ibu yang tinggal dengan struktur keluarga nuclear family dengan ibu yang tinggal dengan struktur keluarga extended family pada kelompok ibu-ibu PKK di Desa Kaligung, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan komparatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling atau sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Life Satisfaction Index. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji mann-whitney didapatkan hasil penelitian bahwa nilai signifikansi sebesar 0,197 (p>0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan psychological well being antara ibu dengan struktur keluarga nuclear family maupun ibu dengan struktur keluarga extended family. Hal tersebut disebabkan oleh pernyataan subyek mengenai hal yang menyenangkan dalam kehidupan pribadinya dan merasa jika dalam satu tahun ini merupakan tahun yang terbaik dalam kehidupan pribadinya.
References
Compton, W.C. (2005). Introduction To Positive Psychology. New York: Thomson Wodsworth.
Ryff, C.D., & Singer, B.H. (2008). Know Thyself And Become What You Are: A Eudaimonic Approach To Psychological Well-Being. Journal Of Happiness Studies. Hal 13-39
Koerner, A.F. & Fitzpatrick, M.A. (2004). Communication In Intact Families. In A.L. Vangelisti (Ed.). Handbook Of Family Communication. Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Lestari S. (2012). Psikologi Keluarga Penanaman Nilai Dan Penanganan Konflik Dalam Keluarga. Jakarta: Kharisma Putra Utama
Sugiyono. (2012). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Yorburg, B. (2002). Family realities: A global view. New Jersey: Prentice Hall.
Ernawati. (2011). Hubungan Antara Peran Ibu, Peran Ayah Dan Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Sosial Remaja. Thesis Universitas Muhammadiyah Surakarta
Surya M. (2001). Bina keluaga. Semarang: CV. Aneka Ilmu
Hurlock. (2004). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga
Gina S. & Adijanti M. (2017). Perbedaan Subjective Well Being Pada Ibu Ditinjau Dari Struktur Keluarga Di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana. Vol. 4 (1) Hal 102-109
Dyah P. & Rini. 2017. Subjective Well-Being Pada Menantu Perempuan Yang Tinggal Dengan Ibu Mertua. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Solomon, M.R. (2009). Consumer Behavior: Buying, Having, and Being, 8thed. New Jersey: Pearson Prentice Hall
Damarrini G.A. (2018). Perbedaan Kepuasan Perkawinan dan Subjective Well-Being Antara Istri yang Tinggal Bersama Mertua dengan Istri yang Tinggal Terpisah dengan Mertua
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.