PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA TRADISIONAL PADA PERSALINAN DI DESA BOSAGON KECAMATAN ONGKA MALINO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Abstract
kesehatan yang memadai sesuai kebutuhan masyarakat agar dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak dalam proses persalinan. Namun pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak ditemukan di masyarakat pemanfaatan tenaga penolong persalinan non medis, tentu dengan bermacam-macam alasan yang ada di masyarakat. Salah satu alsannya adalah penggunaan media-media tradisional pada proses persalinan yang dipercaya turun temurun dapat mempermudah proses persalinan. Olehnya mayoritas masyarakat Desa Bosagon lebih memanfaatkan tenaga penolong persalinan tradisional dibanding tenaga kesehatan medis. Desain dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan wawancara mendalam dan pengamatan, dengan jumlah informan sebanyak 5 orang terdiri dari 4 orang ibu yang memanfaatkan tenaga penolong persalinan tradisional dan 1 orang dukun bayi di Desa Bosagon.Tahun 2018-2019 sebanyak 7 ibu melahirkan dan 10 ibu hamil. 5 dari 7 ibu melahirkan masih memanfaatkan tenaga penolong persalinan dan menggunakan media tradisional dalam persalinan disebabkan oleh pengetahuan yang lebih banyak diterima dari dukun bayi dibanding tenaga kesehatan, kemudian sikap yang menerima penggunaan media tradisional dalam persalinan berdasarkan pengetahuan yang diterima dari hasil pengindraan terhadap lingkungannya. Dan faktor kepercayaan yang telah terpelihara ditengah masyarakat yang juga mempengaruhi perilaku ibu terhadap penggunaan media tradisional pada proses persalinan. Saran penelitian ini adalah diharapkan bagi tenaga kesehatan setempat untuk lebih mensosialisasikan terkait pertolongan persalinan yang tepat sesuai aturan kesehatan kepada masyarakat sehingga masyarakat mampu memperoleh informasi yang lebih luas tentang pertolongan persalinan yang seharusnya mereka dapatkan dari tenaga kesehatan.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan, Perilaku Ibu Hamil.
References
Puji, 2008. Pola Pengambilan Keputusan Keluarga dan Bidan Dalam Merujuk Ibu Bersalin Ke Rumah Sakit pada Kasus Kematian Ibu di Kabupaten Demak. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang
Cattel, Alport Sheldon. 1993. Teori-teori dan Behavioristic. Yogyakarta. Kanisius
Dewi, Yulia Irvani, 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dukun Beranak Terhadap Tindakan Pertolongan Persalinan
Etika, Dkk, 2014. Hubungan Antara Usia dengan Preeklampsia pada Ibu Hamil di POLI KIA RSUD Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara.
Furi, Lili Tiara. 2014. Faktor yang Mempengaruhi Ibu Bersalin pada Dukun Bayi dengan Pendekatan WHO di Desa Bringkal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang
Ira, Dkk. 2009. Analisis Rendahnya Pemanfaatan Layanan Persalinan Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Wakokili Kabupaten Buton
Lili, dan Hario, 2014 Faktor yang Mempengaruhi Ibu Bersalin Pada Dukun Bayi dengan Pendekatan WHO di Brongkal Kecamatan Pagelaran
Megatsari, Hario, 2014. Pengaruh Karakteristik Ibu terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja
Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Suunggal
Notoatmodjo, Soekidjo, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo, 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Retnaningsih, Ekowati. 2009. Pengaruh Faktor Perilaku Layanan Kesehatan Ibu di Tempat Kabupaten Kota di Provinsi.
Rina Anggorodi, 2009. Dukun Bayi Dalam Persalinan oleh Masyarakat Indonesia.
Sciortino, Rosalia, 1999. Menuju Kesehatan Madani. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sodikin. 2009. Determinan Perilaku Suami yang Mempengaruhi Pilihan Penolong Persali nan bagi Istri
Sufiati, Wati, 2012 Faktor –Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Puskesmas Cibadak Kabupaten Lebak Privinsi Banten
Sulistiyastuti, Dyah Ratih, 2007. Pembangunan Pendidikan dan MDGS di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia.