Multikulturalisme dalam Rancangan Pendidikan Islam: Analisis Pemahaman di Pondok Pesantren Modern Asyifa Balikpapan
Multiculturalism in Islamic Education Design: Understanding Analysis at Modern Asyifa Balikpapan Islamic Boarding School
Abstract
Penelitian ini mendiskusikan pendidikan multikultural di Pondok Pesantren Modern Asyifa, menyoroti relevansinya dalam konteks pendidikan Islam di tengah era globalisasi dan keragaman budaya yang semakin berkembang. Penelitian ini juga mengeksplorasi konsep multikulturalisme, tantangan konflik di Indonesia akibat keragaman suku, agama, dan ras, serta urgensi pendidikan multikultural sebagai penanganan alternatif terhadap konflik sosial. Pesantren di Indonesia, khususnya Pondok Pesantren al-Syifa, memiliki potensi besar dalam memperkenalkan dan menerapkan konsep pendidikan multikultural. Pada dasarnya pesantren mengintegrasikan nilai-nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan pemahaman terhadap keragaman budaya dan agama dalam kurikulumnya. Melalui metodologi penelitian kualitatif, studi ini menelusuri dimensi-dimensi utama dari pendidikan multikultural di Pondok Pesantren al-Syifa. Dimensi Isi menekankan peningkatan kemampuan bahasa internasional dan pemahaman terhadap keberagaman budaya. Dimensi Pengajaran dan Pembelajaran menampilkan adaptasi metode pengajaran, terutama dalam pengajaran bahasa Arab, untuk mendukung pemahaman yang lebih mendalam terhadap konten-konten multikultural. Sementara itu, Dimensi Evaluasi menunjukkan penggunaan evaluasi formatif secara berkala untuk memantau kemajuan siswa dalam setiap materi pembelajaran. Secara menyeluruh, Pondok Pesantren al-Syifa memegang tinggi nilai-nilai multikulturalisme dalam proses pendidikannya. Pendekatan ini tidak hanya menanamkan pemahaman terhadap berbagai budaya, tetapi juga menerapkan integrasi keberagaman dalam konten pembelajaran dan evaluasi. Dengan demikian, pendekatan ini memperkuat pemahaman siswa terhadap keragaman budaya lokal dan global, menggabungkannya dalam pengalaman pembelajaran yang beragam dan inklusif.
References
Admin Pondok. 2023. “Profil Pondok Modern Asy-Syifa Balikpapan.” https://asy-syifa.com/ (December 11, 2023).
Azzuhri, Muhandis. 2012. “Konsep Multikulturalisme Dan Pluralisme Dalam Pendidikan Agama (Upaya Menguniversalkan Pendidikan Agama Dalam Ranah Keindonesiaan).” Edukasia Islamika 10(1): 69237.
Cahyono, Heri. 2017. “Pendidikan Multikultural Di Pondok Pesantren: Sebagai Strategi Dalam Menumbuhkan Nilaikarakter.” At-Tajdid?: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam 1(01).
CRCS, Tim Web. 2016. “Membangun Ambon Yang Multikultural.” https://crcs.ugm.ac.id. https://crcs.ugm.ac.id/membangun-ambon-yang-multikultural/ (December 10, 2023).
Creswell, John W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 4th ed. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Dhofier, Zamakhsari. 2019. Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Erbas, Yahya Han. 2019. “A Qualitative Case Study of Multicultural Education in Turkey: Definitions of Multiculturalism and Multicultural Education.” International Journal of Progressive Education 15(1): 23–43.
Fauzi, Fauzi. 2023. “Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Keberagaman Dalam Islam Pada Anak Usia Dini.” Journal on Education 5(3): 5543–55.
Given, Lisa M. 2008. The Sage Encyclopedia of Qualitative Research Methods. Los Angeles, Calif: Sage Publications.
James A. Banks and Cherry A. McGee Banks. 2010. Multicultural Education: Issues and Perspectives. 7th ed. Hoboken, N.J: Wiley.
L. Eagan, Jennifer. 2023. “Multiculturalism | Definition, Impact, Challenges, & Facts | Britannica.” https://www.britannica.com/topic/multiculturalism (December 10, 2023).
Larkin, Michael, and Andrew Thompson. 2012. Interpretative Phenomenological Analysis. Eds. Andrew Thompson and David Harper. Oxford: John Wiley & Sons.
Lestari, Tri Diyah, and Nurus Sa’adah. 2021. “Pendidikan Multikultural Solusi Atas Konflik Sosial: Indikasi Intoleran dalam Keberagaman.” Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis 6(2): 140–54.
Lune, Howard, and Bruce L. Berg. 2017. Qualitative Research Methods for the Social Sciences. Ninth edition, global edition. Harlow, England Munich: Pearson.
Nassaji, Hossein. 2015. “Qualitative and Descriptive Research: Data Type Versus Data Analysis.” Language Teaching Research 19: 129–32.
Ningsih, Indah Wahyu, Annisa Mayasari, and Uus Ruswandi. 2022. “Konsep Pendidikan Multikultural Di Indonesia.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6(1): 1083–91.
Norman K. Denkin. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ps, Alaika M. Bagus Kurnia. 2019. “Problematika Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia.” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam 12(2): 225–33.
Rahmanul Hakim, Nadilla. 2020. “Tantangan Negara Multikultur Dan Solusinya.” Character Building. https://binus.ac.id/character-building/2020/05/tantangan-negara-multikultur-dan-solusinya/ (December 10, 2023).
Copyright (c) 2024 Hasanuddin, Zamroni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
IQRA: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Â