Multikulturalisme dalam Rancangan Pendidikan Islam: Analisis Pemahaman di Pondok Pesantren Modern Asyifa Balikpapan

Multiculturalism in Islamic Education Design: Understanding Analysis at Modern Asyifa Balikpapan Islamic Boarding School

  • Hasanuddin Program Doktor Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Zamroni Program Doktor Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: Multikulturalisme, Rancangan Pendidikan Islam, Analisis Pemahaman, Pondok Pesantren Modern Asyifa

Abstract

Penelitian ini mendiskusikan pendidikan multikultural di Pondok Pesantren Modern Asyifa, menyoroti relevansinya dalam konteks pendidikan Islam di tengah era globalisasi dan keragaman budaya yang semakin berkembang. Penelitian ini juga mengeksplorasi konsep multikulturalisme, tantangan konflik di Indonesia akibat keragaman suku, agama, dan ras, serta urgensi pendidikan multikultural sebagai penanganan alternatif terhadap konflik sosial. Pesantren di Indonesia, khususnya Pondok Pesantren al-Syifa, memiliki potensi besar dalam memperkenalkan dan menerapkan konsep pendidikan multikultural. Pada dasarnya pesantren  mengintegrasikan nilai-nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan pemahaman terhadap keragaman budaya dan agama dalam kurikulumnya. Melalui metodologi penelitian kualitatif, studi ini menelusuri dimensi-dimensi utama dari pendidikan multikultural di Pondok Pesantren al-Syifa. Dimensi Isi menekankan peningkatan kemampuan bahasa internasional dan pemahaman terhadap keberagaman budaya. Dimensi Pengajaran dan Pembelajaran menampilkan adaptasi metode pengajaran, terutama dalam pengajaran bahasa Arab, untuk mendukung pemahaman yang lebih mendalam terhadap konten-konten multikultural. Sementara itu, Dimensi Evaluasi menunjukkan penggunaan evaluasi formatif secara berkala untuk memantau kemajuan siswa dalam setiap materi pembelajaran. Secara menyeluruh,  Pondok Pesantren al-Syifa memegang tinggi nilai-nilai multikulturalisme dalam proses pendidikannya. Pendekatan ini tidak hanya menanamkan pemahaman terhadap berbagai budaya, tetapi juga menerapkan integrasi keberagaman dalam konten pembelajaran dan evaluasi. Dengan demikian, pendekatan ini memperkuat pemahaman siswa terhadap keragaman budaya lokal dan global, menggabungkannya dalam pengalaman pembelajaran yang beragam dan inklusif.

Author Biography

Hasanuddin, Program Doktor Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Hasan_3x4.jpg

Hasanuddin, merupakan anak ketiga dari lima bersaudara, lahir di kabupaten kutaikartanegara, kec. Samboja tepatnya Kelurahan Handil Baru pada tanggal, 1 Juni 1976 dari pasangan Ayahanda Andi Nunci dengan Ibunda syariah. Pendidikan sekolah dasar SDN 020 Sai Tanggi Kecamatan Samboja lulus 1990 kemudian Selanjunya di Pondok Pesantren MTs As’adiyah Sengkang Wajo lulus pada tahun 1993. Melanjutkan Sekolah Menengah Atas di Aliyah sengkang Wajo Sul-Sel Lulus pada tahun 1996. Belajar di Pondok Pesantren Ibnu Amin Pemangkih 1996 sampai 2000, dan menyelesaikan studi Strata 1 di Ibnu Kaldun Balikpapan lulus tahun 2004. Selanjutnya menyelesaikan pendidikan magister di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda pada tahun 2022 dan saat ini sedang mengikuti program doktor di universitas yang sama.

Karir dibidang pekerjaan, Tahun 2004 Menjadi guru honorer di MTsN Semuntai Kec. Longikis Kab Paser, kemudian di angkat CPNS 2007 lanjut di angkat PNS 2009, di tugaskan di MTsN Semuntai. Kemudian di mutasi ke-MTsN Model Samarinda sampai sekarang.

Alamat oarang tua di desa sai mantri Kelurahan Handil Baru Kac. Samboja. Kab. Kutaikartanegara. Nama ayanda Andi Nunci Ibunda Syariah yang melahirkan lima anak yaitu : anak yang pertama yang bernama Raniah, anak yang kedua Rahmaniah, anak yang ketiga Hasanuddun, anak yang keempat bernama Salasiah, anak yang kelima Arbaiyah.

References

Admin Pondok. 2023. “Profil Pondok Modern Asy-Syifa Balikpapan.” https://asy-syifa.com/ (December 11, 2023).

Azzuhri, Muhandis. 2012. “Konsep Multikulturalisme Dan Pluralisme Dalam Pendidikan Agama (Upaya Menguniversalkan Pendidikan Agama Dalam Ranah Keindonesiaan).” Edukasia Islamika 10(1): 69237.

Cahyono, Heri. 2017. “Pendidikan Multikultural Di Pondok Pesantren: Sebagai Strategi Dalam Menumbuhkan Nilaikarakter.” At-Tajdid?: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam 1(01).

CRCS, Tim Web. 2016. “Membangun Ambon Yang Multikultural.” https://crcs.ugm.ac.id. https://crcs.ugm.ac.id/membangun-ambon-yang-multikultural/ (December 10, 2023).

Creswell, John W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 4th ed. Thousand Oaks: SAGE Publications.

Dhofier, Zamakhsari. 2019. Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.

Erbas, Yahya Han. 2019. “A Qualitative Case Study of Multicultural Education in Turkey: Definitions of Multiculturalism and Multicultural Education.” International Journal of Progressive Education 15(1): 23–43.

Fauzi, Fauzi. 2023. “Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Keberagaman Dalam Islam Pada Anak Usia Dini.” Journal on Education 5(3): 5543–55.

Given, Lisa M. 2008. The Sage Encyclopedia of Qualitative Research Methods. Los Angeles, Calif: Sage Publications.

James A. Banks and Cherry A. McGee Banks. 2010. Multicultural Education: Issues and Perspectives. 7th ed. Hoboken, N.J: Wiley.

L. Eagan, Jennifer. 2023. “Multiculturalism | Definition, Impact, Challenges, & Facts | Britannica.” https://www.britannica.com/topic/multiculturalism (December 10, 2023).

Larkin, Michael, and Andrew Thompson. 2012. Interpretative Phenomenological Analysis. Eds. Andrew Thompson and David Harper. Oxford: John Wiley & Sons.

Lestari, Tri Diyah, and Nurus Sa’adah. 2021. “Pendidikan Multikultural Solusi Atas Konflik Sosial: Indikasi Intoleran dalam Keberagaman.” Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis 6(2): 140–54.

Lune, Howard, and Bruce L. Berg. 2017. Qualitative Research Methods for the Social Sciences. Ninth edition, global edition. Harlow, England Munich: Pearson.

Nassaji, Hossein. 2015. “Qualitative and Descriptive Research: Data Type Versus Data Analysis.” Language Teaching Research 19: 129–32.

Ningsih, Indah Wahyu, Annisa Mayasari, and Uus Ruswandi. 2022. “Konsep Pendidikan Multikultural Di Indonesia.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6(1): 1083–91.

Norman K. Denkin. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ps, Alaika M. Bagus Kurnia. 2019. “Problematika Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia.” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam 12(2): 225–33.

Rahmanul Hakim, Nadilla. 2020. “Tantangan Negara Multikultur Dan Solusinya.” Character Building. https://binus.ac.id/character-building/2020/05/tantangan-negara-multikultur-dan-solusinya/ (December 10, 2023).

Published
2024-01-15
How to Cite
Hasanuddin, & Zamroni. (2024). Multikulturalisme dalam Rancangan Pendidikan Islam: Analisis Pemahaman di Pondok Pesantren Modern Asyifa Balikpapan: Multiculturalism in Islamic Education Design: Understanding Analysis at Modern Asyifa Balikpapan Islamic Boarding School . Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 19(1), 42~48. https://doi.org/10.56338/iqra.v19i1.4606
Section
Articles