KEMAMPUAN MEMBAYAR IURAN BPJS BAGI MASYARAKAT PEKERJA SEKTOR INFORMAL (STUDI PADA TUKANG OJEK DAN BECAK/BENTOR)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesanggupan persentase penghasilan dalam membayar iuran BPJS bagi masyarakat pekerja sektor informal atau juga disebut pekerja bukan penerimah upah (PBPU) di kota Makassar. Target keluaran dalam penelitian ini yaitu mengetahui berapa besar kemampuan dalam membayar iuran setiap bulan bagi setiap orang jika mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Jenis penelitian adalah diskriptif dengan menggunakan data kuantitatif dan dijelaskan secara kualitatif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat pekerja tukang Becak/Bentor/ojek. Pengambilan sampel adalah simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak (random). Sampel penelitian ini sebanyak 47 orang. Penelitian menemukan bahwa terdapat 74.5% pekerja tidak mempunyai kelebihan anggaran rumah tangga. Kemampuan membayar iuran BPJS sebesar 93.7% orang yang sanggup mengeluarkan pembayaran BPJS 5% dari jumlah penghasilan keluarga. Rata-rata penghasilan keluarga Rp. 1.500.000 setipa bulan dengan anggota keluarga rata-rata 6 orang.References
Adillah, S. U., & Anik, S. (2015). Kebijakan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Sektor Informal Berbasis Keadilan Sosial Untuk Meningkatkan Kesejahteraan. Yustisia, 4(03), 558 - 580.
Anggraeni, R., Maidin, A., & Arifah, N. (2016). Gambaran Kepuasan Petugas Kesehatan dan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Tahun 2014. Jurna Kebijakan Kesehatan Indonesia, 05.
Batara, A. S., Syafar, M., Palutturi, S., & Stang. (2018). Pentingnya Kolaborasi Stakeholder Dalam Mewujudkan Terminal Sehat di Sulawesi Selatan. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 1(1), 17 - 20.
BPJS. (2017). Laporan Pengelolaan Program dan Laporan Keuangan Jaminan Sosial Kesehatan Tahun 2017.
BPS. (2017). Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia, Agustus 2017.
Devadasan, N., Criel, B., Damme, W. V., Manoharan, S., Sarma, P. S., & Stuyft, P. V. d. (2010). Community health insurance in Gudalur, India, increases access to hospital care. Health Policy and Planning, 25, 145 - 154.
Djahini-Afawoubo, D. M., & Atake, E.-H. (2018). Extension of mandatory health insurance to informal sector workers in Togo. BMC Health Economic Reviews.
Fitzpatrick, A. L., Powe, N. R., Cooper, L. S., Ives, D. G., & Robbins, J. A. (2004). Barriers to Health Care Access Among the Elderly and Who Perceives Them. American Journal of Public Health, 94(10), 1788 - 1794.
Huda, T. M., Hayes, A., Arifeen, S. E., & Dibley, M. J. (2017). Social determinants of inequalities in child undernutrition in Bangladesh: A decomposition analysis. Maternal & Child Nutrition.
Idris, H., Trisnantoro, L., & Satriawan, E. (2015). Perluasan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Sektor Informal (Studi Evaluasi Pra dan Pasca Jaminan Kesehatan Nasional). Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 04(4).
Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia, Agustus 2017. Badan Pusat Statistik.
Irawan, P. B., Usman, H., Berliana, S. M., & Wicaksono, F. (2016). Official Statistics Sosial - Kependudukan Dasar. Bogor: iN MEDIA.
Jacobs, B., Ir, P., Bigdeli, M., Annear, P. L., & Damme, W. V. (2012). Addressing access barriers to health services: an analytical framework for selecting appropriate interventions in low-income Asian countries. Health Policy and Planning, 27, 288 - 300.
Nopiyani, N. M. S., Indrayathi, P. A., Listyowati, R., Suarjana, I. K., & Januraga, P. P. (2015). Akses Jaminan Kesehatan Nasional pada Pekerja Seks Perempuan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(4).
Profil Penduduk hasil SUPAS 2015. (2016). Badan Pusat Statistik.
Sarkar, S. (2007). Health Insurance for the Poor in Informal Sector. Indus Journal of Management & Social Sciences, 1(2).
Thabrany, H. (2014). Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: Rajawali Pers.
Tuwo, L. D. (2013). Universal Health Coverage Bagi Sektor Informal. http://www.jamsosindonesia.com/kjs/files/flash/a/Dari Wamen PPN-Waka Bappenas - High level Informal Sector Forum - Yogyakarta 30 Sept 2013-1.pdf.
Yuliyanti, S., & Ratnawati. (2016). Gambaran Pelaksanaan Pelayanan BPJS Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Kota Semarang. Jurna Kebijakan Kesehatan Indonesia, 05.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.