Pengaruh Karakteristik Responden terhadap Minat Beli dengan Sustainable Fashion sebagai Variabel Pemediasi (Studi Kasus Pengikut Instagram Pijak Bumi)
The Influence of Respondent Characteristics towards Buying Intention with Sustainable Fashion as Mediating Variable (Case Study Instagram Followers of Pijak Bumi)
Abstract
Permasalahan lingkungan yang kian menjadi perhatian masyarakat dunia, terutama industri fesyen.Saat ini banyak sampah pakaian menumpuk tidak terkendali Sustainable fashion adalah solusi untuk mengurangi permasalahan lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit emisi karbon.Ada salah satu merek yaitu Pijak Bumi yang mengadaptasi sustainable fashion. Karakteristik responden disisi lain juga mempengaruhi segmentasi merek yang mempengaruhi daya beli konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pengikut instagram Pijak Bumi, serta menganalisa pengaruh karakteristik responden terhadap minat beli dengan sustainable fashion sebagai variabel mediasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskiptif dan analisis SEM-PLS menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel karakteristik responden berpengaruh terhadap perilaku sustainable fashion serta sustainable fashion juga berpengaruh terhadap minat beli, sedangkan variabel karakteristik responden tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
References
[Eurostat] Eurostat Statistics Explained, 2021, SDG 12 - Responsible consumption and production. (diakses 27 Oktober 2021). Tersedia pada: https://ec.europa.eu/
[GREEN STRATEGY] Green Strategy. 2019. SEVEN FORMS OF SUSTAINABLE FASHION. (diakses pada 14 juli 2021). Tersedia pada: https://www.greenstrategy.se/
[MCKINSEY] McKinsey & Company, 2020, The State of Fashion 2021: In Search of promise in perilous times. (diakses pada 3 Maret 2021). Tersedia pada: https://www.mckinsey.com/
[SOCIAL BLADE] Social Blade. 2021. Pijak Bumi (Internet). (diakses pada 20 Februari 2021. Tersedia pada: https://socialblade.com/
[The Porto Protocol] The Porto Protocol. 2019. Global carbon dioxide flatlined in 2019. (diakses pada 14 juli 2021). Tersedia pada: https://www.portoprotocol.com/
[WWF-AUSTRALIA] World Wild Life Fund Australia, 2018, Impacts of global warming. (diakses 13 Februari 2021). Tersedia pada: https://www.wwf.org.au/
Ahmed M. 2020. Introduction to Modern Climate Change. Andrew E. Dessler: Cambridge University Press, 2011, 252 pp, ISBN-10: 0521173159. Science of the Total Environment. 734: 1-6.
Balakrishnan BK, Dahnil MI, & Yi WJ. 2014. The impact of social media marketing medium toward purchase intention and brand loyalty among generation Y. Procedia-Social and Behavioral Sciences. 148: 177-185.
Hair JF, Ringle CM, Sarstedt M. 2011. PLS-SEM: Indeed a silver bullet. Journal of Marketing theory and Practice, 19(2): 139-152.
Kutsenkova, Zhanna. 2017. The Sustainable Future of the Modern Fashion Industry. Honors Theses and Capstone Projects. Dominican University of California.
Niinimäki K, Peters G, Dahlbo H, Perry, P, Rissanen T, Gwilt A. 2020. The environmental price of fast fashion. Nature Reviews Earth & Environment, 1(4):189-200.
Niinimäki K. 2010. Ecoâ€clothing, consumer identity and ideology. Sustainable development. 18(3):150-162.
Polonsky MJ, Vocino A, Grau SL, Garma R, Ferdous AS. 2012. The impact of general and carbon-related environmental knowledge on attitudes and behaviour of US consumers. Journal of Marketing Management. 28(3-4):238-263.
Vehovar V, Toepoel V, Steinmetz S. 2016. Non-probability sampling. The Sage handbook of survey methods. 329-345.
