Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Perilaku Kesehatan Reproduksi Pada Siswa di SMKN 1 Sarjo
The Effect of Health Education on Improving Reproductive Health Behavior Among Students at SMKN 1 Sarjo
Abstract
Kesehatan reproduksi remaja merupakan isu penting yang perlu mendapat perhatian karena berkaitan dengan pencegahan perilaku berisiko, kehamilan tidak diinginkan, dan infeksi menular seksual. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan siswa/siswi di SMKN 1 Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu. Penelitian menggunakan desain pre-experimental one group pretest–posttest dengan jumlah sampel 30 siswa yang dipilih secara purposive. Intervensi berupa penyuluhan kesehatan reproduksi menggunakan media leaflet, mencakup materi pengertian kesehatan reproduksi, cara menjaga kebersihan organ reproduksi, serta pencegahan perilaku seksual berisiko. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan sebelum dan sesudah penyuluhan, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan adanya peningkatan yang bermakna pada ketiga variabel. Secara kategorikal, proporsi pengetahuan baik meningkat menjadi 93,3% responden setelah penyuluhan dan tidak ada lagi responden dalam kategori kurang. Secara rerata, skor pengetahuan naik dari 8,53 (SD 1,167) menjadi 9,67 (SD 0,606) dengan Asymp.Sig 0,000 (p < 0,05). Skor sikap meningkat dari 40,77 (SD 4,946) menjadi 49,07 (SD 1,081) dengan perbedaan mean 8,300 dan Asymp.Sig 0,000 (p <0,05). Skor Tindakan naik dari 41,87 (SD 6,574) menjadi 49,10 (SD 0,995) dengan selisih 7,233 dan Asymp.Sig 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan kesehatan reproduksi efektif meningkatkan pengetahuan, membentuk sikap yang lebih positif, serta mendorong tindakan siswa ke arah perilaku kesehatan reproduksi yang lebih baik, sehingga layak direkomendasikan sebagai program rutin dan diperluas ke sekolah lain.
References
Elektrina, Oktaliza. 2022. “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Siswa SMKN 1 Kota Bukittinggi.” Ensiklopedia Social Review 4(2):85–91.
Fidora, Irma, and Anisa Sri Utami. 2022. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi.” JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) 05(02):73–82.
Hafni, Rahmah. 2025. “Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya.” 3:1623–33.
Lady Galatia Lapian et. al. 2022. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Di Sma Negeri 7 Manado.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) 2(2):81–86. doi: 10.62017/jkmi.v2i2.4051.
Lubis, Fitri Halimah, Muhammad Ihsan Simatupang, Nurmala Novita Sari, Annisa Mutiara Lubis, and Nabila Audria. 2024. “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa/Siswi Mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMP Muhammadiyah 61 Tanjung Selamat Sumatera Utara.” PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat 2(4):162–67. doi: 10.56211/pubhealth.v2i4.568.
Nofalia, Ifa, Suhendra Agung Wibowo, Endang Yuswatiningsih, Dessy Ekawati, and Faris Hamidi. 2024. “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Menggunakan Metode Comprehensive Sexuality Education (CSE).” Community Development and Reinforcement Journal 2(2):43–53. doi: 10.35584/reinforcementanddevelopmentjournal.v3i2.188.Penyuluhan.
Saragih et al. 2025. “Training and Counselling of Sex Education as a Prevention for Sexual Risk Behaviour in Adolescents: A Quasi-Experiment Study.” Jurnal Promkes 13(2):138–46. doi: 10.20473/jpk.v13.i2.2025.138-146.
Taufan et.al. 2024. “Kasus Pernikahan Dini Di Kabupaten Pasangkayu.”
Taufan et.al. 2025.“Peningkatan Kasus Hiv/Aids.” Retrieved (https://sulbar.tribunnews.com/pasangkayu/72902/dinkes-ungkap-terjadi-kenaikan-12-kasus-hivaids-di- pasangkayu-di-2025-dibandingkan-2024






