Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Terhadap Perilaku Masyarakat Di Sibalaya Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura

The Influence of Health Education on Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) on Community Behavior in South Sibalaya, Kamaipura Health Center Work Area

  • Bela Safitri Latowale Mahasiswa Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Anwar Mahasiswa Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Andi Zuhra Ibrahim Mahasiswa Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Yudit Mahasiswa Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Arjunah Mahasiswa Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Adherina Perabu Mahasiswa Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Poniman Mahasiswa Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Farid H Tamim Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Siti Alifa Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Nurlita Kapiso Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Maya Ranti Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Reyvana Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Milawati Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Andika Putra Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, STIK Indonesia Jaya Palu
  • Putri Septiani Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, STIK Indonesia Jaya Palu
  • Ahmad Yani Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Zhanaz Tasya Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Nurhayati Maranda Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Niluh Desy Purnamasari Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, STIK Indonesia Jaya Palu
Keywords: Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS), Penyuluhan, Pengetahuan, Sikap, Perilaku

Abstract

Pemerintah Indonesia telah menggalakkan program PHBS melalui berbagai sektor, termasuk kesehatan,                  pendidikan,  dan                 lingkungan.                  Program       ini                  bertujuan                  untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dalam menjaga kesehatannya, salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada. Peningkatan proporsi rumah tangga yang menerapkan PHBS dari tahun 2007 (11,2%) menjadi 2018 (39,1%) menunjukkan adanya perbaikan dalam penerapan PHBS di Indonesia. Namun, beberapa indikator masih memerlukan perhatian khusus, seperti pemberian ASI eksklusif, aktivitas fisik harian, dan konsumsi sayur dan buah, yang proporsinya masih rendah.Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Huntap Sibalaya Selatan I Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre- experimental. Rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini b masyarakat di Desa Sibalaya Selatan I Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura. Sampel berjumlah 30 responden, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji paired sample t-test (uji-t berpasangan). Hasil penelitian menunjukkan dari uji Paired Sample T-Test (uji-t berpasangan) diketahui nilai sinifikansi sebesar 0,129 > 0,05. dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Sibalaya Selatan I Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Kesimpulan H0 diterima dan Ha ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Sibalaya Selatan I Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Saran Diharapkan bagi pihak Puskesmas Kamaipura, khususnya bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Kamaipura untuk selalu mensosialisasikan program PHBS kepada masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan informasi tentang penting dan manfaat PHBS.

References

1. Julianti, R. (2018). Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Di Lingkungan Sekolah. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 11–17.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Jakarta: Kemenkes RI.
3. Oktariani, L., Aulia, I. D., & Sari, R. S. (2021). Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Ibu Rumah Tangga Di Wilayah Kota Tangerang. Syntax Idea, 3(4), 848-856.
4. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang pedoman pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
5. Setiawan, R., & Purwanto, E. (2019). "Implementasi Program PHBS di Indonesia: Tantangan dan Solusi." Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 101-110.
6. Yani, F., Irianto, S. E., Djamil, A., & Setiaji, B. (2022). Determinan Tingkat Pengetahuan Sikap dan Perilaku terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga Masyarakat. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(3), 661-672.
7. Notoatmodjo, S. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: ECG.
8. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Renika Cipta.
Published
2025-02-28

Most read articles by the same author(s)