Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tilongkabila Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango
Factors Affecting the Nutritional Status of Toddlers in the Working Area of the Tilongkabila Community Health Center, Tilongkabila District, Bone Bolango Regency
Abstract
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi gizi balita. Ada beberapa tahapan timbulnya kurang gizi pada anak balita yang dibagi menjadi penyebab langsung dan tidak langsung, penyebab pokok, dan akar masalah. Penyebab langsung adalah penyakit infeksi, Sedangkan untuk penyebab tidak langsung adalah ketahanan pangan, pola pengasuhan, serta pelayanan kesehatan lingkungan. Ketiga faktor tidak langsung ini berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan keluarga. Ada pengaruh pengetahuan ibu dan pla asupan makanan terhadap status gizi balita, tidak ada pengaruh ketahanan pangan rumah tangga terhadap status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tilongkabila, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan survei analitik dan analisis. Populasi sebanyak 260 balita dan sampel sebanyak 158 balita dengan tekhnik random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penegtahuan ibu terhadap status gizi balita dengan nilai p 0,00 (p<0,05) di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pola asupan makanan terhadap status gizi balita dengan nilai p 0,00 (p<0,05) di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh ketahanan pangan rumah tangga terhadap status gizi balita dengan nilai p 0,08 (p<0,05) di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.
Diharapkan untuk Puskesmas Tilongkabila agar lebih meningkatkan lagi berbagai macam program tentang gizi dan untuk pembaca dapat menambah pengetahuan tentang berbagai hal tentang keseehatan dan gizi.
References
Almatsier, S.2009.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Angkat, A. D. A. S.2020. Analisis Pelaksanaan Program Penanggulangan Kasus Gizi Buruk Di Puskesmas Mandala. http://repository.uinsu.ac.id/10316
Arlius, A., Sudargo, T., &Subejo, S.2017. Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Balita (Studi Di Desa Palasari Dan Puskesmas Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 359. https://doi.org/10.22146/jkn.25500
Asthiningsih. Deteksi Dini Perkembagan Balita Dengan Metode DDST II Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Samarinda. 2021.
Baliwati, Yayuk Farida.2004. Pengantar Pangandan Gizi. Jakarta: Penerbit Swadaya. Cakrawati dan Mustika NH, Dewi.2012. Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Cookson, M. D., &Stirk, P. M. R.2019.telaah faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di kota padang berdasarkan berat badan per tingi badan menggunakan metode cart. 18(2).
Cordier.2019. Gambaran Pola Makan Anak Usia 2-5 Tahun Dengan Gizi Kurang Desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.1–19.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.2023. Data Riset kesehatan Dasar (RISKESDAS) Provinsi Gorontalo.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango. 2023. Data Jumlah Balita di Kabupaten bone bolango.
Goni, A. P. G., Laoh, J. M., &Pangemanan, D. H. C.2013. Ejurnal Keperawatan (e-Kp) Volume1.Nomor 1. Agustus 2013 hubungan pengetahuan ibu hamil dengan status gizi. Hubungan Pengetahuan Dan Sikip Ibu Hami lDegan Status Gizi Selam Kehamilan Di Puskesmas Bahu Kota Manado, 1, 7.
Kadir, S.2021. Gizi Masyarakat. Absolute Media : Yogyakarta
Kemenkes RI. Survey Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2012.
Kemenkes, Rencana Strategis Kementerian KesehatanTahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2015.
Khaidir. (2015). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran.
Nasution, H. S., Siagian, M., & Sibagariang, E. E. (2016). Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi pada Anak Balita di Wilayah Kerja Pusekasmas Medan Sunggal di Lingkungan XIII Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal tahun 2018.
Notoatmodjo. 2012.Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwaningrum, S., &Wardani, Y.2013. Hubungan Antara Asupan Makanan Dan Status Kesadaran Gizi Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon I, Bantul. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 6(3). https://doi.org/10.12928/kesmas.v6i3.1054
Purba, Q. D. J. 2016. Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Karakteristik Keluarga Di Kelurahan Sondi Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2016.Skripsi, 1–131.
Salma.2021. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita dikelurahan untia kecamatan biring kanaya kota Makassar tahun 2021. 6.
Sakarya, T. H. E., & Of, J.2018.Hubungan ketahanan pangan dan mutu gizi pangan (MGP) rumah tangga dengan status gizi wanita subur (WUS) di desa paluhsibaji kecamatan Pantai Labu.7(2), 44–68.
Sakarya, T. H. E., & Of, J.2018.Gambaran asupan nutrisi dan status gizi balita di desa joho kecamatan mojolaban.7(2), 44–68.
Sari, S. amelia.2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan IbuTentang Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta. Skripsi, 549, 40–42.
Santoso, Soegeng, Ranti, Anne Lies. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta
Sihite, dkk,. 2021. Analisis Ketahanan Pangan dan Karaakteristik Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Manarang.
Supariasa, dkk. 2002. “Penilaian Status Gizi”. Jakarta: Penerbit Buku Kedeokteran EGC.
Suharyanto, H.2011. Ketahanan Pangan. Jurnal Sosial Humaniora, 4(2), 9–47. https://doi.org/10.12962/j24433527.v4i2.633
Soekarno, I., & Sukoharjo, K.2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Anak Balita Di Instalasi Rawat Jalan Rsud. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Anak Balita Di Instalasi Rawat Jalan Rsud.
Susanti, M.2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta Tahun 2017. In Skripsi.
Suseno, Y.2021. Hubungan pengetahuan pola pemberian makan dan status ekonomi keluarga terhadap status gizi balita di wilayah kerja puskesmas beringin raya kota bengkulu. 6.
Studi Diploma III di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan, P., & Kesehatan Medan Jurusan Gizi, P.2019. Gambaran Pola Makan Anak Balita Stunting Di Desa Sidoharjo I Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang Karya Tulis Ilmiah diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Mahdina Alifa Tanjung P01031116030 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Turnip, Frisda 2008. Pengaruh “Positive Deviance” Pada Ibu Dari Keluarga Miskin Terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan Di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2007” USU Respository 2008.
WHO (Whorld Health Orgamization). Level And Trends In ChilMalnutrition. 2017.
Wiang.2017. Hubungan Pengetahuan IbuTentang Gizi Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lameuru Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2017.Poltekes Kendari, 1–78.
Yustika Devi, L., Andari, Y., Wihastuti, L., & Haribowo, K.2020.Model Sosial-Ekonomi Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 28(2), 103 115. https://doi.org/10.14203/jep.28.2.2020.103-115






