PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PERILAKU KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI

  • Suci Indah Sari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Munir Salham Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Herlina Yusuf Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya untuk memberikan informasi dan malakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. melalui pendekatan pimpinan, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Desa Buntuna Kecamatan Baolan Kabupaten ToliToli. Metode yang digunakan adalah kualitataif yaitu penelitian yang menganalisis secara mendalam pada masyarakat Desa Buntuna di lihat melalui Aspek Gizi, Aspek KIA, Aspek Kesling, dan Aspek Gaya Hidup. Informan di tentukan dengan tekhnik purposive (pemilihan informan berdasarkan kriteria) yaitu sebanyak 8 informan. Persepsi masyarakat terhadap program Gizi, KIA, Kesling dan Gaya Hidup di Desa Buntuna yaitu programnya sudah ada namun masyarakat masih belum menerima dan kurang mengerti dengan program tersebut. Hal ini berkaitan dengan sosialisasi oleh petugas kesehatan masih belum merata di lakukan di wilayah tersebut. Diharapkan bagi pemerintah dan instansi kesehatan dapat mengoptimalkan sosialisasi PHBS secara keseluruhan dan berkelanjutan demi mencapai pelayanan kesehatan yang maksimal.

 

Kata Kunci: Persepsi, PHBS.

References

Adrian, 2011. Good Corporate Governance. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika.

Asrori, 2015. Definisi Persepsi. Bandung: CV Wacana Prima

Departemen Kesehatan RI, 2006. Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2010. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Indonesia. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2007. Panduan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga Melalui Tim Penggerak PKK. Jakarta Diakses Pada Tanggal 17 Desember 2018 15:00

Departemen Kesehatan RI, 2010. Promosi Kesehatan, Buku Saku Bidan Poskesdes. Jakarta

Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, 2017. Profil Kesehatan Kabupaten. ToliToli. Kabupaten ToliToli

Fatma Saleh, 2014. Promosi Kesehatan. Jurnal Promkes Vol 4. No 1. Diakses Pada Tanggal 18 Desember 2018 15:25 Http://Www.Pdf-search-Engine.Com

Kementerian Kesehatan RI, 2017. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kementrian Kesehatan RI. Jakarta

Kementrian Kesehatan RI, 2017. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga Melalui Tim Penggerak PKK. Jakarta Diakses Pada Tanggal 17 Desember 2018 15:00

Koentjaraningrat. 2012. Metode Penelitian Masyarakat. PT.Gramedia. Jakarta.

Kristanto, 2009. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media

Maryunani A, 2013. Peningkatan Kesehatan. Jurnal Ilmu Keperawatan Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2018 23:00 Http://Www.Pdf-search-Engine.Com

Notoatmodjo S, 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo S, Pendidikan-Promosi dan Perilaku Kesehatan.Program Studi Ilmu KesehatanMasyarakat Kekhususan PKIP. Depok:2000

Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Puskesmas Baolan, 2017. Profil Kesehatan Desa Buntuna, Data Pemetaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Rumah Tangga Sehat. Buntuna. Kabupaten ToliToli

Ricki M, Mulia. 2015. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Robbins, 2013. Organizational Behavior Edition 15. New Jersey: Pearson Education

Sudarsono, 2017. Definisi Persepsi. Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2018 14:00 Http://Www.Pdf-search-Engine.Com

Published
2019-09-19
Section
Fakultas Kesehatan Masyarakat