FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA LABUAN PANIMBA KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA.

  • Nilam Sari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Budiman Budiman Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Herlina Yusuf Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Rumah sehat adalah rumah sebagai tempat tinggal yang memenuhi ketetapan atau ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni rumah dari bahaya atau gangguan kesehatan Seperti penyakit ISPA yang disebabkan bakteri Streptococcus pneumonia.

Tujuan penelitian ini diketahuinya faktor Risiko kejadian ISPA pada anak  balita di Desa Labuan Panimba Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Penelitian ini merupakan penelitian survey Analitik dengan rancangan studi case control. Semua populasi di jadikan sampel yaitu 36 anak balita dan jumlah sampel dalam penelitian ini 18 kasus ditambah dengan 18 control sehingga total sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 anak balita.

Hasil penelitian dengan uji Odd Ratio menunjukkan bahwa Ventilasi bukan merupakan faktor protektif  kejadian ISPA dengan nilai OR = 0,200 < 1, Pencahayaan merupakan faktor risiko kejadian ISPA dengan nilai OR =4,000  > 1,  dan Kelembaban merupakan faktor risiko dengan efek mempunyai hubungan kejadian ISPA dengan nilai OR =10,000  > 1.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pencahayan dan kelembaban merupakan faktor risiko kejadian ISPA sehingga di sampaikan kepada masyarakat untuk memerhatikan kondisi rumahnya supaya tidak menjadi faktor risiko terjadinya penyakit ISPA.

 

Kata kunci: Ventilasi, Pencahayaan, Kelembaban, Kejadian ISPA

References

Bee L. W., R. H. Akili, J. V. S. Sinolungn. 2014 Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2014 (On fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/JURNAL-LILI-FIX-1.pdfline)

Dinkes Sulteng 2015. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu.

Gunawan, 2013. Penelitian sebelumnya menyatakan ventilasi tidak memenuhi syarat memilih resiko di bandingkan dengan anak tinggal di rumah di rumah dengan luas ventilasi memenuhi syarat.

Kemenkes, 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta.

Maryunani, A. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Anak Sakit. Trans Info Media: Jakarta.

Mayasari, 2015. Analisis Faktor Risiko Kejadian Ispa Ditinjau Dari Status Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri. Jurnal Ikesma Vol. 11 Nomor 1, September 2

otoatmodjo, 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta: Jakarta.

Rosana, 2016. Faktor Resiko Kejadian ISPA Ditinjau Dari Lingkungan Dalam Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Blado 1. Skripsi Unes Semarang.

Soetjiningsih, 2016. Tumbuh Kembang Anak. FKUI : Jakarta

Sumampauw, 2015. Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Melongaune Kabupaten zkepulauan Talaud. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Samratulangi Manado Vol. 2 Edisi April 2015.

Published
2019-09-15
Section
Fakultas Kesehatan Masyarakat