Sosialisasi Tanggap Bencana pada Masyarakat Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi untuk Mewujudkan Desa Tangguh Bencana Melalui Pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana
Disaster Response Socialization in the Sambo Village Community, Dolo Selatan District, Sigi Regency to Create Disaster Resilient Villages Through the Formation of Disaster Management Volunteers
Abstract
Bencana adalah sebuah gangguan serius terhadap berfungsinya sebuah masyarakat yang melampaui kemampuan masyarakat yang terkena dampak tersebut untuk mengatasinya hanya dengan menggunakan sumber daya mereka sendiri sehingga mengakibatkan kerugian dan dampak yang meluas terhadap manusia, ekonomi, materi serta lingkungan. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah seluruh Masyarakat yang ada Di Desa Sambo Kcematan Dolo. Kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai peningkatan pengetahuan tentang banjir dan penyakit pasca banjir berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan. Implikasi terhadap dilakukannya pengabmas di Desa Sambo terus mengaktifkan KSB Desa yang selama ini telah terbentuk, sehingga pendidikan kebencanaan atau mitigasi bencana terus dilakukan dan dikembangkan oleh pihak-pihak terkait.
References
Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (BAKORNAS PB). 2007. Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia. Jakarta Pusat: Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana
Darwiyanto, E. (2017). Aplikasi GIS Klasifikasi Tingkat Kerawanan Banjir Wilayah Kabupaten Bandung Menggunakan Metode Weighted Product. Indonesian Journal on Computing (Indo-JC), 2(1), 59. https://doi.org/10.21108/indojc.2017.2.1.141
Darmawan, Kurnia, Hani’ah & Andri Suprayogi. 2017. Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografi. Jurnal Geodesi UNDIP
Khambali I. Manajemen Penanggulangan bencana. Edisi I. Yogyakarta: CV. ANDI OFSET; 2017
Kerawanan Sudarmadi. (2017). Analisis Kerawanan Banjir Menggunakan Model Integrasi Fuzzy Logic Dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Tugas Akhir
Kusumo , P., & Nursari, E. (2016). Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir Dengan Sistem Informasi Geografis pada DAS Cidurian Kabupaten Serang Banten. Jurnal String Vol.1 No. 1 , 29- 38.
Nisarto, F. 2016. Pemetaan Kerawanan Banjir Daerah Aliran Sungai Tangka.Skripsi. Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
Nugroho, M. A. (2018). Analisis Cluster Container Pada Kubernetes Dengan Infrastruktur Google Cloud Platform. Jipi (Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Informatika), 3(2)
Setyaningrum N, Rumagutawan R. 2018. Tingkat pengetahuan penanggulangan bencana dan kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada kepala keluarga di Dusun Kiringan Canden Jetis Bantul Yogyakarta. Heal Sci Pharm J.
UNISDR. 2009. Terminoology on Disaster Risk Reduction. International Stratergy for Disaster Reduction (ISDR) 1–30.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Yulaelawati, Usman Syihab. 2008. Mencerdasi Bencana : Banjir, Tanah Longsor, Tsunami, Gempa Bumi, Gunungapi, Kebakaran. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.