FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT DIARE PADA MASYARAKAT DI DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Abstract
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena masih sering timbul dalam bentuk KLB (Kejadian Luar Biasa) dan sering disertai kematian yang tinggi, terutama bagian Indonesia Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak sumber air bersih, kepemilikan sarana pembuangan tinja, kepemilikan sarana pembuangan air limbah dan kepemilikan sarana pembuangan sampah dengan Penyakit Diare pada masyarakat di Desa Tumpapa Indah Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang dalam pelaksanaannya baik variabel bebas (independent) maupun variabel terikat (dependent) dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama. Berdasarkan hasil uji chi-square yang dilakukan menunjukkan bahwa jarak sumber air bersih memiliki hubungan dengan penyakit diare dengan nilai p-value = 0,000 dan kepemilikan jamban juga memiliki hubungan dengan penyakit diare dengan nilai p-value = 0,011. Sementara kepemilikan tempat sampah tidak memiliki hubungan dengan penyakit diare dengan nilai p-value=0,318 dan kepemilikan SPAL juga tidak memiliki hubungan dengan penyakit diare dengan nilai p-value=0,637. Ditujukan bagi pihak Puskesmas Balinggi agar meningkatkan sosialisasi melalui penyuluhan mengenai sanitasi lingkungan yang baik agar dapat mencegah terjadinya penyakit diare.References
Bintoro, Bhakti R. T. 2010. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dinas Kesehatan Kota Palu. 2016. Profil Kesehatan Kota Palu. Palu.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. 2015. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu
Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Mautong. 2016. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Mautong. Parigi
Erlina. 2015. Faktor yang Berhubungan dengan PHBS pada Tatanan Rumah Tangga Menggunakan Jamban Sehat. Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes-Medika. Cikarang. 5(1):14-20
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI.
Nugraheni, Devi. 2012. Hubungan Kondisi Fasilitas Sanitasi Dasar dan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare Dikecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 922 – 933
Pratama, R. N. 2013. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Sumurejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2(1).
Saleh, M., Rachim, L. H. 2014. Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Baranti Kabupaten Sidrap Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Vol: VII No. 1/2014
Waromi, K. R. H. 2015. Hubungan Antara Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Di Desa Ranowangko Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Farmasi. 5(4):2302 – 2493.