IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA BONGKAR MUAT BARANG TERMINAL PETIKEMAS PELABUHAN PANTOLOAN
Abstract
Upaya keselamatan dan kesehatan harus dilakukan di semua tempat, khususnya di PT. Pelindo IV Pantoloan termasuk stasiun kerja dengan berbagai jenis bahaya yang menyebabkan PT. Pihak Pelindo IV Pantoloan harus menerapkan upaya keselamatan dan kesehatan kerja dengan menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem manajemen keselamatan kerja dan kesehatan di terminal peti kemas Pantoloan.harbor. Ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen keselamatan dan keamanan kerja di terminal petikemas pelabuhan Pantoloan yang tidak maksimal berada di bawah wewenang PT. Pantoan Pemprovindo karena sumber daya manusia dalam melaksanakan program kesehatan dan sistem manajemen keselamatan kerja masih hanya satu orang, dan peralatan perlindungan pribadi yang dimiliki oleh pekerja bongkar muat sangat minimum dan pekerja tidak melakukan koordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab atas K3 di Pelindo untuk menyediakan peralatan perlindungan pribadi dan kurangnya pengetahuan buruh tentang pentingnya penggunaan peralatan perlindungan pribadi. Diperlukan penambahan sumber daya manusia untuk melaksanakan satu kebijakan dan diperlukan koordinasi antara pihak-pihak yang bertanggung jawab di atas kapal, karyawan dan pihak PT. Pelindo sebagai penanggung jawab program kesehatan dan keselamatan kerja agar program kesehatan dan keselamatan kerja manajemen dapat berjalan sesuai dengan harapan.References
Anonim. 2009 Peraturan Mentri No 61 tahun 2009 “tentang kepelabuhananâ€.
Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graham Ilmu
Agustino. Leo. 2008. Dasar- dasar Kebijakan Publik. Alfabeta: Bandung.
Edward III, George C. (1980), Implementing Public Policy, Congressional Quarterly Press, Washington
Kurniawidjaja, M. L. 2010. Teori Dan Aplikasi Kesehatan Kerja. UI Press, Jakarta
Kurniawidjaja M. Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: UI-Press; 2010.
Lucito. 2018. Studi Pendahuluan Tentang Pemasalahan Yang Ada Di Terminal Petikemas Pelabuhan Pantoloan (tidak Di Publikasikan) Fkm Unismuh Palu.
Liono & Sutardji 2010. Sistem Manajemen K3 “ Kebijakan, Penyediaan Alat, Pelaksanaan, Pengukuran dan Evaluasi†.
Mondy, R. Wnyne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga.
Malik. 2013. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Maleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Noor, A. R. A. C., Andri, M., Yani, A., & Sudirman, S. (2017). Legal Aspects Occupational Safety and Health of the Work Force in the Bussiness Of Dinamis Abadi City Of Palu. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Kesehatan Masyarakat, 7(2), 131–135.
Nurfadilah And Indra yadi 2014. Tujuan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Prihandono, E, Analisa Risiko Kegiatan Operasional Bongkar Muat Petikemas Di Dermaga Nilam Timur Multipurpose Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Tesis, Magister Manajemen Teknik, MMT, ITS, 2010.
Prohandono. 2010. “Penerapan dan Pelaksanaan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3).
PERMENAKER PER-05/MEN/1996. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatatan Kerja.
Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Sagung Seto:Jakarta
Tyas, Andrian. 2011. “Masalah Kesehatan Nasional PT. Indofood surabaya Tahun 2011.
Tarwaka. 2010. Ergonomi Industri. Surakarta : HARAPAN PRESS.
Wiyadi. 2013. “Tentang Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dan Tenaka Kerja Bongkar Muat (TKBM).
Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik :Teori dan Proses. Yogyakarta :Med Press ( Anggota IKAPI ).