FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA DIABETES MELLITUS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MAMUJU UTARA
Abstract
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan sebuah penyakit, di mana kondisi kadar glukosa di dalam darah melebihi batas normal. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya Diabetes Mellitus pada pasien rawat jalan di RSUD Mamuju Utara.Penelitian ini merupakan Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Dengan jumlah 52 sampel dengan teknik Accidental Sampling dengan menggunakan uji analisis Chi square .Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan pola makan dengan Diabetes Mellitus dengan nilai Ï 0.748 > 0.05, tidak ada hubungan pola aktifitas fisik dengan Diabetes Mellitus dengan nilai Ï 0.522 > 0.05 dan ada hubungan riwayat herediter dengan Diabetes Mellitus dengan nilai Ï 0.021 ≤ 0.05.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan pola makan dengan terjadinya Diabetes mellitus, tidak ada hubungan pola akatifitas fisik dengan terjadinya Diabetes mellitus dan ada hubungan herediter dengan terjadinya Diabetes mellitus.Saran dalam penelitian ini adalah bagi petugas RSUD Mamuju Utara disarankan untuk mengetahui faktor predisposisi terjadinya Diabetes Mellitus dan Pelayanan kesehatan yang lebih baik diharapkan dapat menangani pencegahan Diabetes Mellitus yang akan menekan angka morbiditas.References
Ahrens, Wolfgang, dan Iris Pigeot (ed.). 2005. Handbook of Epidemiology. Bremen: Springer.
Codario, Ronald A. 2011. Type 2 Diabetes, Pre-Diabetes, and The Metabolic Syndrome. 2nd edition. PA: Humana Press.
Fatimah, Restyana Noor. 2015. Diabetes Melitus Tipe 2. dalam Jurnal Majority volume 4 nomor 5.
Fibriana, Dian. 2005. Hubungan Pola Makan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Klinik Pratama Analisa Pekalongan. Semarang: Fakultas Kedokteran UNDIP.
Holt, Tim dan Sudhesh Kumar. 2003. ABC of Diabetes 6th edition. NJ: Wiley-Blackwell.
Kemenkes. 2014. Situasi dan Analisis Diabetes. Pusdatin Kemenkes. Jakarta
Laakso, Markku. 2008. Epidemiology of Type 2 Diabetesâ€, dalam Barry J. Goldstein dan Dirk Muller-Wieland (ed), Type 2 Diabetes: Principles and Practice. 2nd edition. New York: Informa Healthcar.
Mahdiana, R. 2014. Mencegah Penyakit Kronis Sejak Dini. Tora Book , Yogyakarta
Maryani, S. 2011. Hubungan Pola Makan Dan Kebiasaan Olah Raga Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Skripsi Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nainggolan, Olwin, A. Yudi Kristanto, dan Hendrik Edison. 2013. Determinan Diabetes Melitus (Analisa Baseline Data Studi Kohort Penyakit Tidak Menular . dalam Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, volume 16, nomor 3, Bogor..
Nurlaili, Haida. 2013. Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 Dengan Rerata Kadar Gula Darah, Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
Dinkes Provinsi Sulawesi Barat. 2017. Profil Kesehatan. Mamuju
Sumangkut, Sartika. 2013. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe-2 Di Poli Interna BLU.RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013, diakses tanggal 28 Oktober 2017.
Soewondo, Pradana, dan Laurentius A. Pramono. 2011. Prevalence, Characteristics, and Predictors of Pre-diabetes in Indonesiaâ€, Medicine Journal Indonesia, Vol.20, No.4.
Wicaksono. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2, (Studi Kasus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kariadi), Program pendidikan sarjana kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Zahtamal dkk. 2007. Faktor-faktor Risiko Pasien Diabetes Melitus. Berita Kedokteran Masyarakat Vol.23 No.3.