Peran Orang Tua Terhadap Pola Asuh Perkembangan Sosial Semosional Anak di Paud Kelompok Bermain Bahagia Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi

The Parents’s Role in Parenting Children’s Social-Emotional Development in Paud Bahagia Play Group of Rogo in Dolo Selatan District, Sigi Regency

  • Eti Risnawangsih Bagian PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Arsyad Said Bagian PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Syamsidar Bagian PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Pola Asuh Orang Tua, Perkembangan Sosial Emosional

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak, untuk mengetahui upaya yang dilakukan orang tua terhadap pola asuh dalam hal sosial emosional anak di Kelompok Bermain, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran pola asuh orang tua.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya, maka pengecekan keabsahan data melalui metode triangguasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang “Peran Orang tua terhadap Pola Asuh Perkembangan Sosial Emosional Anak di PAUD Kelompok Bermain†dapat disimpulkan sebagai berikut, ada 4 hal ataupun cara pola asuh orangtua yang berperan dalam perkembangan sosial emosional anak, yaitu: (1) Membimbing dan mengarahkan agar anak dapat mematuhi aturan orang tua memberikan pengertian dan menggunakan komunikasi yang mudah dipahami bagi anak; (2) Memberi kesempatan pada anak untuk mengungkapkan perasaannya. Orang tua senantiasa berkomunikasi yang baik dengan anak dan menanggapi segala cerita anak; (3) Memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan emosi ketika marah, senang ataupun sedih. Orang tua melibatkan anak dalam kegiatan diluar rumah dan bersosialisasi dengan orang lain, selain itu orang tua menjaga komunikasi yang baik dengan anak; (4) Orang tua melatih kesabaran anak. Orang tua memberikan aturan, batasan dan berdiskusi untuk segala keinginan anak, dan orang tua mengajarkan untuk lebih bersabar.

References

Ahmat Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya, Jakarta: Kencana.
Ali Nugraha, Yeni Rachnawati. 2007. Metode Pengembangan Sosial Emosional.Jakarta: Universitas Terbuka.
Aliyah Rasyid Baswedan. 2015. Wanita Karir & Pendidikan Anak, Yogyakarta: Ilmu Giri. Beaty
Annisa Herlinda Sari. 2016. Peningkatan Perkembangan Emosi Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan. Darul Ilmi, Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
Aqib Zainal. 2008. Belajar dan Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Bandung: Yrama Widya.
Bea Septiari. 2012. Mencetak Balita Cerdas dan Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta: Nuha Media.
Departemen Agama. 1989. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Surabaya: Mahkota
Hasnida. 2014. Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Jakarta: Luxima.
Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Bintang Pusaka Abadi.
Published
2021-03-15
Section
Artikel Penelitian