Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Sistem Silang Tiga Jalur Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala
Analysis Of The Revenues Of Hybrid Corn Farming System Cross Three Lanes In Labuan Village Toposo Labuan District Regency Donggala
Abstract
Pada umumnya ciri-ciri usahatani di Indonesia adalah berlahan sempit, modal relatif kecil, pengetahuan petani terbatas, kurang dinamik sehingga berakibat pada rendahnya pendapatan usahatani. Rendahnya pendapatan disebabkan oleh adanya produksi dan produktivitas hasil pertanian, selain berhadapan dengan rendahnya pendapatan yang diterima petani sektor pertanian juga dihadapkan pada penurunan produksi dan produktivitas hasil pertanian. Maka tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usahatani jagung hibrida dengan menggunakan Sistem Silang Tiga Jalur di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), desa Labuan Toposo kecamatan Labuan Kabupaten Donggala merupakan salah satu daerah produksi jagung hibrida yang menggunakan metode Arikunto dimana populasi penelitian berjumlah kurang dari 100, maka sampel yang di ambil adalah semua anggota kelompok tani Kolompeata yang berjumlah 25 orang yang berusahatani jagung hibrida dengan menggunakan Sistem Silang Tiga Jalur. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dengan cara obsrvasi dan wawancara langsung dengan responden dan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan di Desa Labuan Toposo pada Kelompok Tani Kolompeata di peroleh rata-rata produksi jagung hibrida silang tiga jalur sebesar 3.928 kg/0,74 ha atau 5.308,11 Rp.18.578.378,38/ha dan rata-rata pendapatan sebesar Rp.9.222.108/0,74 ha atau Rp.12.462.308,11/ha.
References
Agromedia. 2007. Budidaya Jagung Hibrida. PT Agromedia Pustaka. Jakarta
Anonim, 2012. Jagung. http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung. Diakses Pada 30
Agustus 2019.
Arikunto,S. 2002. Manajemen Penelitian. Jakarta: Asdi Mahasatya. Dumairy.(2004). Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga Hernanto, F. 2007. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya: Jakarta.
Idris. 2005. Inovasi teknologi jagung hibrida dalam Buletin Teknologi dan Informasi Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Sulawesi Tenggara.
Kementerian Pertanian.2016. Modul Pendampingan Mahasiswa dalam Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian 2016.
Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Salemba.
Empat. Jakarta
Najiyati dan Danarti.2004. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen, Edisi
Revisi. Jakarta. Penebar Swadaya.
Purwono dan Hartono.2007.Bertanam Jagung unggul. Penebar Swadaya. Jakarta
Subandi, 2005. Jagung, Teknologi produksi dan pascapanen. Maros: Balai
Penelitian Tanaman Jagung Press.
Suprapto H.S. dan Marzuki, A. R., 2005. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya. Soekartawi, 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Raja
grafindo Persada : Jakarta. 2003.