ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA SAMBAL IKAN ROA DI KOTA PALU (Studi Kasus IKM Raja Bawang)
Abstract
ABSTRAKÂ Â Â
Sektor pertanian di Indonesia dianggap penting terlebih dari peranan sektor pertanian terhadap penyediaan lapangan kerja, penyediaan pangan, penyumbang devisa negara melalui ekspor dan sebagainya. Pertanian dalam arti luas adalah semua yang mencakup kegiatan pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Salah satu industri yang menelolah sambal ikan Roa adalah industri Raja Bawang. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan April-Mei pada industri Raja Bawang di Kota Palu bertempat jalan Abdul Rahman Saleh no. 33. penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Analisis data yang dignakan yaitu analisis pendapatan dan kelayakan. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) dan total responden yang digunaka sebanyak 5 orang. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendapatan usaha sambal ikan Roa yang diperoleh industri Raja Bawang pada Bulan Mei 2018 sebesar Rp 9.154.625, dengan nilai kelayakan 1,58 Artinya setiap Rp 1.000 biaya yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan Rp 1.580.     Kata Kunci : Pendapatan, Kelayakan, Sambal Ikan Roa
References
Adawyah, R. 2008. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta
Anonim, 2016. Produksi Perikanan Tangkap Sulawesi Tengah dan Jenis Perikanan (Ton) Tahun 2012-2016. BPS Sulawesi Tengah.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Sektor Pertanian di Indinesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor
Brian V. 1998. Glossary of Coastal Terminology. Departement of Ecology.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia.
Umar A.S.A, 2016. Analisis Titik Pulang Pokok Sambal Ikan Roa pada Industri Raja Bawang di Kota Palu. Skripsi. Jurusan Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako.