SALURAN DAN MARGIN PEMASARAN SAPI POTONG DI DESA TANJUNG PADANG KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA

  • Ma’ruf Ma’ruf Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Haeruddin Haeruddin Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Syaiful Bachri Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Secara nasional Indonesia masih belum mampu memenuhi dan mencukupi kebutuhan permintaan daging sapi dalam negeri.  Melihat fenomena dan kenyataan tersebut, masyarakat peternakan di Kabupaten Donggala memanfaatkan kesempatan sebagai peluang. Peternakan rakyat merupakan usaha peternakan yang sangat potensial untuk ditumbuh kembangkan dan memegang peranan yang besar bagi perkembangan populasi ternak khususnya ternak sapi potong dan memberikan kontribusi terhadap  pendapatan keluarga yang dominan setelah pertanian tanaman pangan dan hortikultura.  Permasalahannya adalah bagaimana saluran dan berapa besar margin pemasaran sapi potong di Desa Tanjung Padang  Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Penelitian bertujuan, mengetahui bentuk saluran dan besarnya margin pemasaran sapi potong di Desa Tanjung Padang Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dan dilaksanakan bulan Maret sampai bulan Mei 2019.  Pengambilan data responden dilakukan secara sensus yakni mengambil semua peternak (20 orang) dan semua pedagang sapi ( 6 orang)  di Desa Tanjung Padang Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala, sehingga keseluruhan responden berjumlah 26 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran sapi potong di Desa Tanjung Padang melalui 3 saluran pemasaran yaitu  : saluran pemasaran 1  ; peternak   ke   pengumpul  ke pengecer/ pemotong  ke konsumen, saluran pemasaran 2  ; peternak    ke    pengecer/ pemotong  ke konsumen,  saluran pemasaran 3  ; peternak    ke   perantara   ke   pengumpul   kepengecer/ pemotong    ke   konsumen  serta besar margin  pemasaran  masing-masing   saluran pemasaran adalah, saluran pemasaran 1 sebesar   Rp 1.306.250, saluran pemasaran 2  sebesar Rp 897.059 dan saluran pemasaran 3 sebesar Rp 1.977.273.

 

Kata kunci : sapi potong, saluran pemasaran dan margin pemasaran.

References

Anonim. 2011. Rilis hasil awal pspk 2011, Kementerian Pertanian-Badan Pusat Statistik. Available at http://www.Ditjennak. deptan.go.id. Accession date: 28 Maret 2019.

Ashari, N. Ilham dan S. Nuryanti. 2012. Dinamika Program Swasembada Daging Sapi: Reorientasi Konsepsi dan Implementasi. Analisis Kebijakan Pertanian, Vol 10 N0 2, Juni 2012.

Ngadiyono, N. 2004. Pengembangan Sapi Potong dalam Rangka Penyediaan Daging di Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Peternakan

Prasetya, A., 2011. Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong Pada Peternakan Rakyat Di Sekitar Kebun Percobaan Rambatan Bptp Sumatera Barat. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi Dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Priyanti dan Ayu, 2011. Analisis Ekonomi dan Tataniaga Usahaternak Kerbau. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.

Saragih, B. 2000. Agribisnis Berbasis Peternakan: Kumpulan Pemikiran. USESE Foundation dan Pusat Studi Pembangunan IPB. Bogor.

Sudarmono, A.S dan Sugeng, Y.B., 2008. Sapi Potong. Penebar Swadaya ; Jakarta.

Suryana. 2009. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorientasi Agribisnis dengan Pola Kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian 28 (1), 29-37.

Published
2019-09-15
Section
Fakultas Pertanian