Factors Affecting the Allocation of Working Time for Corn Farmers in Gorontalo District
Abstract
The aim of this research is to find out the potential time of labor of corn farmers used for productive activities by corn farmers. Examine the factors that influence the allocation of farmer working time to corn farming. This research is quantitative research. The data source in this study is secondary data in the form of primary data from the distribution of questionnaires to corn farmers. The data analysis technique used is multiple regression analysis. The results of this study indicate that the potential time of labor in the family on productive activities in the agricultural sector is more dominated by male labor, which is an average of 617.35 HKSP, the results of the parsial test found that the variable land area, wage level and education significantly influence the allocation farmer working time on corn farming. While for skills, type of workforce and land management/technology systems have no significant effect.
References
Birawa Andi, 2018. Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Jagung. Cet 1 – Jogyakarta: Trans Idea Publishing, 2018
Bantaika, Yuliana. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung Di Desa Tesi Ayofanu Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Agribisnis Lahan Kering. International Standard Of Serial Number 2502-1710. Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kefamenanu, Indonesia.
Budiono, Adi. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Agribisnis Perdesaan Volume 02 Nomor 02 Juni 2012. Alumni Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unlam.
Baruwadi, Mahludin. 2006. Ekonomi Rumah Tangga. UNG Pers Gorontalo.
Fahmi, Femmi Nor, 2009. Analisis Curahan Kerja Rumah Tangga Petani Lahan Sawah di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Tesis. Institut Pertanian Bogor
I Nyoman Alit Fabri S, I Gede Wardana 2018, Pengaruh Luas Lahan, Alokasi Waktu dan Produksi Petani Terhadap Pendapatan Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol 7, No 9 September 2018.
Madina, Sarfudin A. 2015. Curahan Waktu Kerja Petani Pada Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Jurnal. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Manandhar, D.N (2007). Agricultural extension education, Dangol Printers, Kathmandu, Nepal.
Mayrowani, Henny. 2008. Evaluasi Kebijakan Subsidi Benih Jagung Kasus Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Jurnal. Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian Jl. A. Yani 70, Bogor 16161.
Mosher, A.T. 2008. Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Jakarta : Penerbit Jayaguna
Rahmawati, 2015. Analisis Kebutuhan Sarana Produksi Pada Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Jurnal. Gorontalo
RizalSekaran, U. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Selemba Empat
Sugioyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan
ketujuhbelas. Penebar ALFABETA, CV.Bandung.
Soekartawi, 1995. Studi Kelayakan Investasi Agribisnis. Universitas Indonesia (UI) Penerbit: Swadaya
Soekartawi. 2005. Ilmu Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. Suharsimi, Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktik) Rineka
Cipta: Jakarta.
Sumarsono, Sonny. 2009. Ekonomi Manejemen Sumber Daya Manusia dan Ketenaga Kerjaan. Graha Ilmu. Jogyakarta.
Sumaryanto. 2008. Eksistensi Pertanian Skala Kecil Dalam Era Persaingan Pasar Global.Makalah disampaikan pada Seminar Nasional "Peningkatan Daya
Saing Agribisnis Berorientasi Kesejahteraan Petani" yang diselenggarakan Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), Badan Litbang Pertanian, Depertemen Pertanian pada Tanggal 14 Oktober 2009 di Bogor
Winarso, Bambang. 2014. Peran Benih Unggul Dalam Upaya Peningkatan Produksi Pangan Nasional (Kasus Jawa Timur). Jurnal. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung 24 Mei 2014 Isbn 978-602-70530-0-7 Halaman 17-28.
