Empowerment of Religious Values in Controlling Divorce Rates in Parepare City (Analysis of the Role of Religious Institutions)
Abstract
The aim of this research is to describe the factors that influence the high divorce rate in Parepare City. Next, it provides an analysis of religious relations in response to the high divorce rate and the role of religious institutions in minimizing the occurrence of divorce in Parepare City.
This research is a type of qualitative descriptive research with a field research style with a phenomenological approach which is useful for exploring the factors that influence the high divorce rate in Parepare City as well as religious relations and the role of religious institutions in minimizing the divorce rate in Parepare City. The primary data source for this research was obtained from direct interviews with religious institutions in Parepare City.
The research results show: 1). Several factors for the high divorce rate in Parepare City are due to domestic violence, then other factors are also due to a person's level of education in married life, and the factor of not fulfilling a living both physically and mentally and a factor in the occurrence of divorce is a person's low religious values. 2). Divorce law is something that requires clear causes and conditions regarding the time the divorce occurred. Because if a divorce is carried out without any particular reason and without paying attention to the conditions or time of the divorce, the divorce may not be carried out. Divorce from a religious perspective is something that can definitely happen as a result of marriage, but divorce is the thing that is most hated by Allah and His Messenger. 3). The role of religious institutions in Parepare City in reducing the high divorce rate is by optimizing the function of the BP4 institution which plays a role as an educational, consultative and marriage empowerment institution. Apart from that, the BP4 institution also provides competent staff such as expert advisors and religious instructors who are expected to be able to carry out their roles in broadcasting religious messages in accordance with the beliefs of those they train.
References
Abdullah, Boedi dan Saebani, Ahmad. Perkawinan dan Perceraian Keluarga Muslim. Cet. I Bandung: CV Pustaka Setia. 2013.
Abrar, Khoirul. 2020. Hukum Perkawinan dan Perceraian, Yogyakarta: Ladang Kata.
Ahmad Asir, 2014. “Agama dan Fungsinya dalam Kehidupan Umat Manusia”. Jurnal Penelitian dan Pemikiran Islam. vol 1. no.1.
Ahmad Putra, 2020. “Konsep Agama dalam Perspektif Max Waber”. Al-Adyan: Journal of Religious Studies. vol 1. no. 1.
Alamsyah, Fairuzatul H. dkk. 2018. Kontrol Diri Pada Individu Yang Orang Tuanya Bercerai Ditinjau Dari Pemaafan dan Religiusitas, Jurnal Ilmu Psikologi Terapan Vol. 06 Nomor 02 Agustus.
Ali, Zaidin. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC. 2010.
Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika. 2011.
Alwi, Hasan dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Departemen Pendidikan. Jakarta: Pustaka. 2005.
Arifin, Bambang Syamsul, 2008. Psikologi Agama. Cet. Bandung: CV Pustaka Setia.
Arifin, Samsul. Pendidikan Agama Islam. Cet. II Yogyakarta: Penerbit Deepublish. 2014.
Asman, 2020. “Keluarga Sakinah dalam Kajian Hukum Islam”. Jurnal Hukum Islam dan Perundang undangan. vol 7. no. 2.
Asmar, Afidatul. Ekspresi Keberagaman Online: Media Baru dan Dakwah. Jurnal Ilmu Dakwah. Vol 40. No. 1. 2020.
As-subki, Ali Yusuf. Fiqh Keluarga, Pedoman Keluarga Dalam Islam. Cet. I Jakarta: AMZAH. 2010.
Azizah , Linda. Analaisis Perceraian Dalam Kompilasi Hukum Islam. Jurnal Al-‘Adalah. Vol 10. No. 2. Juli 2012.
Azwar,Saufuddin. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2000.
Basri, Rusdaya. Fiqh Munakahat 2. Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press. 2020.
Basrowi dkk. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. 2008.
Bungin, M. Burhan. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran Edisi Pertama. Jakarta: Prenada Media Group. 2013.
Chadijah. Siti. Karakteristik Keluarga Sakinah Dalam Islam. Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187. 2018.
Chaplin, J. P. Kamus Lengkap Psikologi. Cet. IX Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 2004.
Dagun, Save D. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Lembaga Pengkajian dan Kebudayaan Nusantara. 1997.
Dahwadin dkk, 2020. “Hakikat Perceraian Berdasarkan Hukum Islam di Indonesia”. Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam. vol 11. no. 1.
Daradjat, Zakiyah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang. 2005.
Daud Ali, Mohammad. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Cet. XXII Depok: PT Rajagrafindo Persada. 2017.
Fachrina dkk. 2017. Upaya Pemerintah Dalam Pencegahan Perceraian Melalui Lembaga BP4 Dan Mediasi Pengadilan Agama, Prosiding SNaPP2017 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, pISSN2089-3590- eISSN 2303-2472, Vol. 7, No. 2.
Fathurrohman, Muhammad. Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Kalimedia. 2015.
Garwan, Irma dkk. Tingkat Perceraian dan Pengaruh Faktor Ekonomi di Kabupaten Karawan. Jurnal Ilmiah Hukum De’jure. Vol 3. No. 1. Mei. 2018.
Ghazaly, Abd. Rahman. Fiqh Munakahat. Cet. II Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2006.
Gunawan Adan, 2020 Sosiologi Agama: Memahami Teori dan Pendekatan, Cet. Darussalam Banda Aceh: Ar-raniry Press.
Gusal, La Ode. Nilai-nilai Pendidikan Dalam Pendidikan Rakyat Sulawesi Tenggara. Jurnal Humanika Vol. 3. no. / ISSN. 2015.
Hakim, Chaeruddin. Tafsir Kelong Kajian Sastra Lisan Makassar. Cet. I Makassar: De La Macca. 2016.
Harjianto dan Jannah , Roudhotul. Identifikasi Faktor Penyebab Perceraian Sebagai Dasar Konsep Pendidikan Pranikah di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Vol 19. No. 1. Februari 2019.
Hasan , M. Ali. Pedoman Hidup Berumah Tangga Dalam Islam. Cet. II Jakarta: Prenada Media Group. 2006.
Hendropuspito. Sosiologi Agama. Cet. II Yogyakarta: Kanisisus. 1983.
https://www.hukumonline.com, diakses 15 Juni 2023
http//www.wikipedia.ic.id, diakses 06 April 2021.
https://dosensosiologi.com/nilai-agama/. diakses 06 April 2021.
Husin al-Munawwar, Said. Agenda Generasi Intelektual: Ikhtiar Membangun Masyarakat Madani. Jakarta: Pena Madani. 2003.
Imron, Ali. 2016. Memahami Konsep Perceraian dalam Hukum Keluarga, Buana Gender - Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni.
Ismail. Sejarah Agama-agama (Pengantar Studi Agama-agama). Cet. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2017.
Ismatulloh , A. M. Konsep Sakinah, Mawaddah dan Rahmah Dalam Al-Qur’an (Perspektif Penapsiran Kitab Al-Qur’an dan Tafsirnya). Jurnal Mazahib. Vol 14. No. 1. Juni 2015.
Isna, Mansur. Diskursus Pendidikan Islam. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.
Jamaluddin, Adon Nasrollah, 2015. Agama dan Konflik Sosial (Studi Kerukunan Umat Beragama, Radikalisme dan Konflik Antaraumat Beragama). Cet. I Bandung: CV Pustaka Setia. 2001.
Jirzanah. ”Akulturasi Pemhaman Nilai Menurut Max Scheler Bagi Masyaarakat Indonesia”. Jurnal Filsafat. Vol 8. No. 1. April 2008.
Kabalmay , Husin Amang. Kebutuhan Eonomi dan Kaitannya Dengan Perceraian (Studi Atas Cerai Gugat di Pengadilan Agama Negeri Ambon). Jurnal Tahkim. Vol 11. No. 1. Juni. 2015.
Kahmad, Dadang. Sosiologi Agama. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2002.
Kementrian Agama RI. Al-Qur’an Karim dan Terjemahan. Surabaya: Halim Publishing & Distributing, 2013.
Kumala, Anisia dan Tresnawati, Yulistin. Keluarga Sakinah dalam Pandangan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris Vol 3. No. 1. 2017.
Latif, Mukhtar. Orientasi Kearah Pemahaman Filsafat Ilmu, Cet, IX Jakarta: Pramedia Group. 2015.
Lestari, Sri. Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik Dalam Keluarga. Cet. III Jakarta: Kencana Pramedia Group. 2014.
Kusmidi, Henderi. Konsep Sakinah, Mawaddah dan Rahmah Dalam Pernikahan. Jurnal El-Afkar. Vol 7. No. 2. Juli-Desember 2018.
Manzilati, Azfi. Metodologo Penelitian Kualitatif, Paradigma, Metode dan Aplikasi. Cet. I Malang: UB Press. 2017.
M. Echoles, Jhon dan Shadily, Hassan. Kamus Bahasa Inggris-Indonesia. Cet. XXVII Jakarta: PT. Gramedia. 2003.
Matondang , Armansyah. Faktor-faktor Yang Menyebabkan Perceraian Dalam Perkawinan. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, Vol 2, No, 2. 2014.
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Mulyadi. Evaluasi Pendidikan. Cet. I Malang: UIN-Maliki Press. 2010.
Nasir, Badruddin. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perceraian di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Jurnal Psikostudia Universitas Wulawarman. Vol 1. No. 1. Juni 2015.
Nata, Abidin. Metodologi Studi Islam. Cet. XVII Jakarta. Raja Grafindo Persada. 2010.
Neuman, W. Laurence. Metodologi Penelitian Soisal: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Ketujuh Terj. Edina T. Sofia. Jakarta: PT. Indeks. 2017.
Nuruddin, Amiur dan Akmal Tarigan, Azhari. Hukum Perdata Islam Di Indonesia: Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam Dari Fikih, UU No. 1/1974 Sampai KHI. Cet. III Jakarta: Kencana. 2004.
Pasal 41 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (www.luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU1-1974Perkawinan.pdf). diakses 06 April 2021.
Ramadhaani , Putri Erika dan Krisnani , Hetty. Analisis Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak Remaja. Jurnal Pekerjaan Sosial. Vol 2. No. 1. Juli 2019.
Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. 2012.
Rofik, Ahmad. Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2000.
Rukin. Metode Penelitian Kualitatif. Cet. I Takalar: Yayasan Ahmar Cendekia. 2019.
Rohman, Dudung Abd. Dkk. 2017. Menjadi Penyuluh Agama Profesional, Bandung: Lekkas.
Sabri, Alisuf. Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarta: Pedoman Jaya. 2004.
Saebani, Beni Ahmad dan Falah, Syamsul. Hukum Perdata Islam Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. 2011.
Shomad, Abd. Hukum Islam: Penormaan Prinsip Syariah Dalam Hukum Indonesia. Cet. I Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010.
Sirri, Hasnani, 2016. Sejarah Agama-agama. Cet. I Yogyakarta: Trust Media.
Subhan, Zaitunah. Membina Keluarga Sakinah. Yogyakarta: Pustaka Pesantren. 2004.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cet. I Bandung: Alfabeta. 2015.
Syaifuddin. Muhammad. Hukum Perceraian. Jakarta: Sinar Grafika. 2013.
Tengku Erwinsyahbana, Sistem Hukum Perkawinan Pada Negara Hukum Berdasarkan Pancasila, vol 3, no. 1, Jurnal Ilmu Hukum.
Tihami , H.M.A dan Sahrani ,Sohari. Fikih Munakahat, Kajian Fikih Nikah Lengkap. Cet 2. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Penyusun. Metode Penelitian Karya Ilmiah (makalah dan skripsi). Edisi Revisi (Parepare: STAIN Parepare). 2013.
Tri Sukitman, 2016. “Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Pelajaran (Upaya Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter)”. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar vol. 2. no. 2.
Tulus Prijanto,2021. ” Tujuan dan Pandangan Hukum Terhadap Perkawinan Yang Tidak Tercatat Pemerintah Serta Dampaknya Secara Ekonomi”. vol 05, no. 02. Jurnal Edunomika.
Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: UGM. 1996.
Zuriah, Nurul. Metode Penelitian Sosial dan pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2005.
Copyright (c) 2024 Mulki Sahnur, Agus Muchsin, Rusdaya Basri, M. Nasri Hamang, Zainal Said
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
