Analisis Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Loli Dondo Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala
Analysis of Village Financial Management in Loli Dondo Village, Banawa District, Donggala Regency
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian saya maka tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengelolaan keuangan desa di Desa Loli Dondo dan faktor yang mempengaruhinya. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, makan metode yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mewawancarai responden yaitu sekretaris desa dan mengumpulkan dokumen seperti APBDesa, RKPDesa, dan LPJ Desa. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan keuangan desa Di Desa Loli Dondo dapat dilihat dari proses tahapan perencanaaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban sudah dijalankan sesuai dengan tahapannya. Dapat dilihat Tahapan pertama yaitu perencanaan bahwa yaitu dengan melaksanakan musyawarah desa dengan melibatkan seluruh masyarakat desa, pada pelaksanaannya pemerintah desa melaksanakaan kegiatan sesuai dengan tahapan pencairan Dana Desa tergantung dari besaran anggaran maupun kegiatan yang sifatnya mendesak untuk dilaksanakan secepatnya, dalam penatausahaan bendahara desa selaku kaur keuangan bertugas menerima, meyimpan, menyetorkan atau membayarkan, menatausahakan serta mempertanggung jawabkan penerimaan pendapatan yang tertuang dalam APBDesa, dalam pelaporan kepala desa bertanggung jawab melaporkan keuangan desa yang bersifat periode tahunan yang disampaikan ke Bupati, dan tahapan pertanggung jawaban berdasarkan tahapan pencairan dari tiga tahapan pencairan. Dapat dilihat dari faktor yang mempengaruhi pengelolaan keuangan desa yaitu faktor pendukung seperti keterlibatan masyarakat, dan faktor penghambat yaitu sarana dan prasarana yang belum terlaksanakan kegiatan pembangunannya dikarenakan dana tidak mencukupi.
References
Amin Widjaja Tunggal .2013.The Fraud Audit: Mencegah dan Mendeteksi Kecurangan Akuntansi. Jakarta: Harvarindo
Amirullah. 2015. Pengantar Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Ahmad Soleh, Strategi Pengembangan Potensi Desa. Februari 2017 Vol.5 No.1
Charles T.Horngren dan Walter T.Harrison. 2007. Akuntansi jilid Satu.
.
Cheung W. and Chang M. K. 2001. “Determinants of the intention to use Internet/WWW at work: a confirmatory studyâ€. Information &Management, (2001) 39, 1-14.
Devas, Nick, at all. 1989. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi ke-4 Gramedia: jakarata
Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Di Akses pada tanggal 02 Maret 2021 Jam 20:43.
Depdiknas. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Cet. Kelima. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Lexy j. Moleong. 2005. Meodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung
Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Teori Akuntansi. PT Raja Grafindo Persada.Jakarta
Nuryasin, Ilham, Mochammad Al Musadieq, Ika Ruhana. (2016). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis. 41 (1): 16-24.
Harahap, Sofyan Syafri. 2002.â€Analisa Kritis Atas Laporan Keuanganâ€, Jakarta : PT Raja Grfindo Persada.
Ridwan S., Inge Barlian, dan Dharma Putra Sundjaja. (2010). Manajemen Keuangan
2. Edisi 6. Literata Lintas Media.
Subramanyam, K.R., dan Wild, John J., (2010), Analisis Laporan Keuangan, Edisi 10 Buku 1, Penerjemah: Dewi Yanti, Salmemba Empat, Jakarta.
Sumantri A. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2010.